134 KK Terdampak Angin Puting Beliung di Tugu Selatan Jakarta Utara

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Musibah angin puting beliung di wilayah RW 07 Kelurahan Tugu Selatan pada Selasa (20/10/2020) kemarin berdampak kepada ratusan kepala keluarga.

Berdasarkan catatan terbaru dari Pemkot Jakarta Utara, ada sebanyak 134 KK yang terdampak musibah angin puting beliung tersebut.

"Ada sebanyak 134 KK dengan jumlah 517 jiwa terdampak akibat kejadian angin kencang tersebut," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Rabu (21/10/2020).

Ratusan KK tersebut terdampak lantaran rumah mereka rusak akibat angin puting beliung kemarin petang.

Kerusakan yang paling dominan adalah atap rumah warga yang terlepas karena terbawa pusaran angin.

"Rumahnya rusak. Kerusakannya bervariasi, mulai dari pecah di beberapa bagian atap hingga keseluruhan atap bangunannya terangkat," ucap Ali.

Lurah Tugu Selatan Sukarmin menambahkan, data terakhir yang diterimanya, ada 10 RT di RW 07 Tugu Selatan yang terdampak angin puting beliung ini.

Ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini.

"Tidak ada korban jiwa. Kerusakan terjadi di RT 02, 07, 08, 09, 10, 11, 13, 17, 18, dan RT 19," kata Sukarmin.

30 rumah rusak hingga kulkas terbang

Puluhan rumah warga di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung pada Selasa (20/10/2020).

Puluhan rumah itu rusak setelah angin puting beliung menerjang permukiman selepas magrib petang tadi.

Ketua RW 07 Kelurahan Tugu Selatan Suaib mengatakan, sedikitnya ada 30 rumah yang rusak akibat musibah ini.

Baca juga: Breaking News Angin Puting Beliung Terjang Permukiman Warga di Tugu Selatan

"Kurang lebih 30-an rumah yang memang perlu perhatian khusus," kata Suaib saat ditemui di lokasi, Selasa malam.