"Semua Datang Kemari dan Itu Mengingatkan Saya Bagaimana Cara Bergaulnya di Sekitar Sini"
Rangga, bocah 10 tahun tersebut tewas setelah menyelamatkan ibunya, Dn (28) dari kesadisan Samsul (41).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Saat ultah sang anak, Fadly Fajar memberikan sebuah mainan mobil.
Pasalnya, sang anak sangat menyukai bermain mobil-mobilan dan bersepeda.
Baca juga: Terawang Asmara Rizki DA, Denny Darko Ungkap Mulai Ada Wanita yang Mendekati Suami Nadya Mustika
"Dia suka main sepeda, orangnya aktif dan dia juga dikenal sebagai sosok yang pintar dibanding teman-temannya," lanjutnya.
Rangga ternyata sudah beberapa kali pindah sekolah sebelum dia berangkat ke Aceh.
Yang pertama, dia sekolah di sebuah SD di kawasan Pinang Baris.
Baca juga: Positif Covid-19, Pemilik Panti Pijat yang Digerebek Loncat dari Ambulans Saat Dibawa ke Wisma Atlet
Kemudian dia berpindah ke daerah Karo, tepatnya di sebuah Sekolah Dasar Negeri di Sukadame, Kecamatan Tigapanah.
Lalu, Rangga pindah sekolah lagi di daerah kediaman ayahnya, Fadly Fajar di Sekolah Dasar Negeri Jalan Sembada.

Banyak teman-teman datang ke kediaman Fadly dan mengucap bela sungkawa setelah Rangga meninggal dunia.
Hal itu kembali mengingatkan Fadly kepada putra.
"Sangat sedih, apalagi saat temannya kemari menyampaikan turut berbelasungkawa,"
"Semua datang kemari dan itu mengingatkan saya bagaimana cara bergaulnya di sekitar sini," pungkasnya.
Baca juga: Di Tengah Isu Tak Sedap Rumah Tangga Nadya, Denny Darko Sebut Mulai Ada Wanita Dekati Rizky DA
Walau masih berusia 10 tahun, Rangga rupanya memiliki pemikiran yang jauh lebih dewasa dibanding anak seusianya.
Bahkan Fadly mengaku tak sanggup meneladani sikap Rangga.
Terbukti, Rangga berani ambil resiko saat melawan Samsul yang hendak memerkosa sang ibu.
"Bahkan aku susah setia ini, aku tidak seperti Rangga.
Baca juga: Terungkap Penyebab Putus dengan Laudya Cynthia Bella saat Pacaran, Raffi Ahmad Sempat Goda Artis Ini