Ketemu Berkat TikTok, Begini Kejutan Manis Trena untuk Kembarannya Setelah 20 Tahun Terpisah
tangis haru mewarnai pertemuan si kembar Trena (24) dan Treni (24) yang akhirnya kembali bertemu berkat TikTok.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Tangis haru mewarnai pertemuan si kembar Trena (24) dan Treni (24) yang akhirnya kembali bertemu berkat TikTok.
Kedua gadis kembar ini rupanya telah terpisah sejak mereka berusia 4 tahun.
Kisah gadis kembar berpisah ini saat orang tua mereka berangkat transmigrasi ke Maluku.
TONTON JUGA:
Saat itu terjadi kerusuhan yang melanda pada tahun 1999 hingga kemudian si kembar harus terpisah.
Trena saat itu dibawa orang tuanya, sementara Treni dibawa orang tua angkatnya.
Baca juga: Najwa Menengahi Debat Sengit, Rocky Gerung Kritik Pedas Irma Sebut Gubernur Harus Dipilih Pemerintah
"Anak kembar kami Trena dan Treni dipisahkan karena berdasarkan kepercayaan adat Sunda, kalau anak kembar sakit-sakitan harus dipisahkan," terang Enceng Dedi (59), ayah kandung si kembar dilansir dari TribunJabar (grup TribunJakarta).
Enceng menjelaskan, saat usia Trena dan Treni memasuki balita memang kerap sakit-sakitan.
FOLLOW JUGA:
Ketika itu pula mereka tinggal di Maluku sebagai transmigran.
"Lalu ada saran dari orang tua jika anak kembar suka sakit-sakitan harus dipisahkan, tak boleh disatukanm" terang Enceng Dedi.
Tak hanya itu, Enceng menceritakan anak kembar kakak istrinya meninggal dunai di waktu yang hampir bersamaan karena mereka suka sakit.
Baca juga: Bandingkan saat Jadi Walkot Solo, Mardani Ungkap Jokowi Berubah Drastis Atasi Masalah: Saya Sedih
Atas hal tersebut, Enceng dan sang istri Enok Rohaenah memutuskan menitipkan Trena dan Treni ke tetangga sesama transmigran.
Trena dititipkan kepada orang Garut sedangkan Treni kepada pasangan Misranto dan Rini asal Malang, Jatim.
FOLLOW JUGA:
"Setahun kemudian, kami masih bisa bertemu dengan Treni. Yaitu pada saat istri saya melahirkan anak bungsu atau anak kesembilan," ujar Enceng.
Pada tahun 1999 meletuslah kerusuhan Maluku. Banyak peserta transmigrasi yang kembali ke kampung halaman, termasuk Enceng dan keluarganya.
"Karena situasi cukup kacau saat itu, kami pulang tanpa sempat mengetahui keberadaan Treni yang dibawa oleh orang tua angkatnya," beber Enceng.
Sejak saat itulah, Enceng kehilangan Treni.
Baca juga: Beri Nilai A Minus untuk Satu Tahun Jokowi, Analisa Rocky Gerung Buat Najwa Shihab Heran: Wow
"Saya sempat mencarinya ke Malang. Tapi tidak ditemukan dan akhirnya pulang dengan tangan hampa," aku Enceng.

Sejak saat itulah Treni tak diketahui lagi keberadaanya, hingga 20 tahun kemudian Treni tayang di aplikasi Tik Tok, tepatnya hari Senin (12/1/2020).
Tayangan Treni itulah menjadi awal mula bertemunya kembali si kembar yang terpisah selama 20 tahun, Euis Trena Mustika dan Elis Treni Mustika alias Fitriana. Nama Fitriana adalah pemberian orang tua angkatnya.
Baca juga: Ibu Muda Korban Rudapaksa Hamil 4 Bulan, Terkuak Rencana Suami Pulang Pagi demi Penuhi Ngidam Istri
Kejutan Manis saat Bertemu Pertama Kali
Trena (24) memberikan kejutan manis ketika pertama kali bertemu kembarannya Treni (24) di Stasiun KA Tasikmalaya pada Kamis subuh (22/10).
Mulanya kembar yang terpisahkan selama 20 tahun ini akan bertemu di rumah orang tua, di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Kendati demikian, Trena menyatakan tak sabar ingin segera bertemu dengan saudara kembarnya sehingga ia memutuskan untuk turut serta menjemput.
Saat itu Treni melaju menggunakan KA Kahuripan relasi Blitar-Bandung dan tiba di Stasiun KA Tasikmalaya pada pukul 04.14 WIB, Kamis (22/10).
"Saya memang sudah tak sabar ingin bertemu Treni, dan ingin membuat kejutan saat kami kali pertama bertemu," terang Trena.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan SMA/SMK Hingga Sarjana, Segera Cek Persyaratannya!
Untuk itu Trena memasang strategi untuk memberikan kejutan manis sang adik.
Trena tak memberi tahu Treni jika dirinya turut serta menjemput ke stasiun, ia bahkan tak membocorkan ke wartawan juga.
Ketika tiba di stasiun dan bertemu sang ayah kandung, Treni saat itu diarahkan untuk naik mobil yang telah dipersiapkan Dinas Sosial Kota Taksimalaya.
FOLLOW JUGA:
Kemudian, Treni diarahkan duduk di jok paling belakang di samping perempuan sebayanya yang tertidur dengan wajah menyelip ke jok depan.
Setelah Treni duduk dan memangku anak bungsunya, Trena yang pura-pura tertidur itu bangun dan mengumbar senyum kepada kembarannya.
Melihat hal tersebut, Treni lantas kaget dan akhirnya mereka berpelukan erat diwarnai isak tangis.
Mereka saling pandang dan berpelukan.
Baca juga: Dicecar soal Kinerja Selama Satu Tahun Jokowi Karena Jarang Muncul, Maruf Amin: Tak Ada 2 Matahari
Di luar mobil, ayah kandung mereka dan saudara-saudaranya hanyut terbawa suasana haru tersebut. Trena dan Treni merupakan anak ketujuh dan anak kedelapan dari sembilan bersaudara.
Usai melepas rindu, mereka bersama rombongan akhirnya meluncur ke rumah mereka.
Artikel ini telah disarikan dari TribunJabar Pertama Kali Bertemu Langsung Setelah Terpisah 20 Tahun, Trena Bikin Kejutan Ini untuk Treni & Kepercayaan Terhadap Adat Istiadat Penyebab Awal Kembar Trena dan Treni Terpisahkan Selama 20 Tahun