Aksi Keberanian Serka Eri, Rela Menyelam ke Got Kotor Demi Ambil Sampah, Sempat Temui Bangkai Tikus

TRIBUNJAKARTA, - Aksi keberanian Serka Eri Krisyana di Sumedang harus mendapatkan apresiasi besar.

Serka Eri Krisyana merupakan TNI anggota Satgas Subsektor 15, Sektor 21 Satgas Citarum Harum.

Dirinya rela masuk got demi membersihkan sampah di sekitar Jalan Raya Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (24/10/2020).

Kejadian tersebut viral dan videonya banyak menyebar di media sosial.

Saat itu, Serka Eri Krisyana dibantu oleh enam anggota Gober untuk melakukan pembersihan sampah di selokan setelah turun hujan deras.

Dalam video yang beredar, tampak seluruh badan hingga bagian leher Serka Eri Krisyana masuk kedalam got yang dipenuhi air kotor tersebut.

Bahkan, dia juga sempat menyelam ke dalam got itu hingga beberapa kali.

Baca juga: Sindir Menteri Masih Terobesi Jadi Presiden, Kapitra Ampera Bereaksi Ini saat Didesak Sebut Nama

Dalam kondisi dipenuhi air kotor, di dalamnya terdapat berbagai macam sampah hingga bangkai binatang.

Tetapi Serka Eri tetap berani untuk masuk ke dalam got dengan memakai seragam TNI.

Aksi masuk kedalam got kotor itu bermula setelah Serka Eri melaksanakan kegiatan patroli rutin.

Patroli dilaksanakan dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 27 Oktober 2020: Taurus Jangan Memaksakan, Cancer Jangan Diambil Hati

"Pas di jalan ada warga yang bersihin sampah di selokan, mereka cuma berdua sedangkan kita ada 8 orang. Jadi kita bantu, karena masa pas lewat kita biarin, kasian," ujarnya dikutip dari Tribun Jabar, Senin (26/10/2020).

Selokan Tersumbat

Saat itu, Serka Eri tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam got.

Hal itu karena sampah di dalam got menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.

"Got itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut. Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Eri yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.

Baca juga: Sindir Menteri Masih Terobesi Jadi Presiden, Kapitra Ampera Bereaksi Ini saat Didesak Sebut Nama

Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam got beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk got, sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.

"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit. Dalam satu kali menyelam waktunya paling lama kurang lebib 30 detik. Di dalam itu sampahnya pada nyangkut," ucapnya.

Eri mengaku baru pertama kali melakukan aksi masuk hingga menyelam ke dalam got tersebut, tetapi jika membantu membersihkan sampah sudah sering karena hal itu merupakan tugas anggota Satgas Citarum Harum.

Ia menegaskan, aksinya itu bukan bentuk pencitraan, tetapi benar-benar murni membantu masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan. Bahkan, dia juga tak mengharapkan penghargaan dan pujian dari atasannya.

"Saya gak ada niat pamer dan sebagainya, bahkan ke kantor juga saya gak laporan. Saya juga gak ngirim video itu, tapi karena ada yang laporan ke Dandim, saya ditanya, nah saya langsung laporan ke komandan," kata Eri.

Dari hasil membersihkan sampah di got dan selokan itu, Eri bersama rekan-rekanya berhasil mengumpulkan sampah hingga satu colt bak penuh, sehingga tak heran jika sampah tersebut mampet dan menyebabkan banjir.

"Atasan mengucapkan terima kasih, begitu juga saya alhamdulillah, karena dari awal juga saya tidak ada maksud apa-apa," ucapnya.

Kegiatan Patroli Rutin

Kapendam III/Siliwangi, Kolonel Inf FX Sri Wellyanto Kasih, mengatakan, aksi Serka Eri itu dilakukan setelah melaksanakan kegiatan patroli rutin.

Patroli dilakukan dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Polisi Duga Motif Ekonomi Jadi Sebab Pria Akhiri Hidup Bakar Diri di Kali Jalan Gunung Sahari

"Saat di perjalanan Serka Eri bersama 6 orang dari Gober, melihat warga sedang melaksanakan pembersihan selokan, dia langsung turun dari kendaraannya dan ikut membantu untuk membersihkan sampai hingga selesai," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar, Minggu (25/10/2020).

Ia mengatakan, sampah di dalam selokan itu pun akhirnya dapat terangkut hingga kurang lebih 5 kwintal sampah yang menyumbat di selokan anak Sungai Cimande itu.

Sampah tersebut menyebabkan, air dari selokan itu meluap, hingga menyebabkan Kemacetan di Jalan raya Parakanmuncang.

Namun, saat itu luapan air sudah dapat diatasi dan langsung bisa dilalui oleh kendaraan yang sebelumnya sempat antre panjang.

Baca juga: Polisi Duga Motif Ekonomi Jadi Sebab Pria Akhiri Hidup Bakar Diri di Kali Jalan Gunung Sahari

"Selokan anak Sungai Cimande yang dipenuhi sampah itu mengakibatkan meluapnya ai ke jalan raya Parakanmuncang hingga menganggu lalu lintas kendaraan," katanya.

Untuk itu, Sri mengimbau, bagi warga di sekitaran daerah aliran sungai dan warga lain pada umumnya, jangan membuang sampah sembarangan, apalagi ke aliran sungai.

"Karena sungai bukanlah tempat sampah. Menjaga kebersihan adalah milik bersama paling tidak di siplin di mulai dari rumah masing-masing," kata Sri.

Artikel ini disarikan dari tribunjabar.id dengan judul Kisah Serka Eri, Anggota TNI Masuk Got Kotor Menyelam 5 Kali Ambil Sampah, Ada Bangkai Tikus dan Seorang Anggota TNI Rela Masuk Got Demi Bersihkan Sampah Penyebab Banjir di Jalan Parakanmuncang