Liga 1 Tak Kunjung Dilanjutkan, Pelatih Persib Sebut Liga di Seluruh Dunia Bisa Jalan saat Pandemi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Muncul sebuah rumor bahwa pihak kepolisian baru akan memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 2020 setelah proses Pilkada serentak selesai pada Desember mendatang.

Artinya, kompetisi paling bergengsi di Indonesia itu kemungkinan besar baru bisa kembali diputar pada 1 Januari 2021.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku sudah mendengar rumor tersebut namun dirinya tak ingin berspekulasi.

"Rumor di internet itu berdasarkan statement dari pihak kepolisian kemarin. Tentunya kami menunggu kabar resmi setiap saat. Kami tidak mau berspekulasi dan masih tetap menunggu kabar resmi," ujar Robert selepas memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (26/10/2020).

Meski masih sebatas rumor, pelatih asal Belanda itu memprediksi Liga 1 memang baru bisa digelar pada Januari 2021.

Hal ini bedasarkan indikasi yang didapatkannya dari manajemen Maung Bandung soal jadwal Liga 1.

"Semua tahu bahwa waktunya akan sangat pendek jadi mereka menyiapkan plan B yaitu membuat turnamen," ucapnya.

Mantan pelatih Arema Indonesia dan PSM Makassar ini tampak sudah tidak peduli Liga 1 digelar dengan format apapun dan kapanpun.

Menurutnya, Indonesia tidak bisa terus menghentikan kompetisinya karena negara lain sudah menjalaninya meskipun di tengah badai pandemi virus corona.

"Yang terpenting bagi kami adalah bisa bermain sepakbola karena di seluruh dunia saat ini sudah mulai bermain sepakbola lagi. Saya juga menilai penting bagi Indonesia menggelar sepakbola untuk meningkatkan kepercayaan diri menyambut agenda FIFA, Piala Dunia U-20, itu faktor yang penting," ucapnya.

Baca juga: Sidang Anak Wakil Wali Kota Tangerang Diadakan Secara Virtual, Ini Alasan Kejari

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Kerahkan Alat Berat Bongkar Pemancingan Liar di Cipinang Melayu

Baca juga: Pandangan Dubes Indonesia untuk Azerbaijan Melihat Konflik Armenia dan Azerbaijan

Tetap gelar latihan

Beberapa tim mulai menghentikan program latihannya lantaran tak ada kepastian soal jadwal kompetisi Liga 1 2020.

Sebelumnya, PSSI mengumumkan, Liga 1 akan diupayakan untuk digelar pada 1 November, 1 Desember, atau 1 Januari 2021.

Namun hingga hari ini, belum ada tanda-tanda yang menunjukan kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu akan digelar sesuai jadwal.

Persib Bandung merupakan tim yang masih tetap melakukan latihan meskipun secara intesitas sedikit dikurangi menjadi tiga kali dalam sepekan.

Pelatih Persib, Robert Alberts, tidak tahu secara pasti alasan tim yang memutuskan untuk meliburkan para pemainnya.

"Ada banyak tim yang menghentikan latihan karena dan saya rasa mereka mempunyai alasannya masing-masing, alasan personal dari klub tersebut," ujar Robert selepas memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ( Stadion GBLA), Senin (26/10/2020).

Meski banyak tim yang meliburkan pemainnya, Robert memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya Persib tetap berlatih di tengah ketidakpastian kompetisi.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menturukan, Persib sangat serius untuk bisa kembali bermain di Liga 1 meskipun tak ada kejelasan soal waktu kick off.

"Kami di Persib Bandung sangat serius dalam melanjutkan liga, karena itu adalah pekerjaan kami, profesi kami dan inspirasi kami," katanya.

Situasi seperti ini diakui pelatih berkebangsaan Belanda itu memang menurunkan motivasi pemainnya.

Namun dia tidak ingin terus larut dalam kekecewaan karena harapan untuk dimulainya kembali Liga 1 tetap ada di masing-masing pemain.

"Dengan tetap bermain sepakbola, kami menjaga harapan itu tetap menyala dan kami akan siap jika kompetisi dimulai kembali," katanya.

Selain itu, menurut Robert, Liga 1 kemungkinan besar baru akan bisa digelar pada Januari 2021.

Sebab pada akhir tahun ini, November dan Desember, Indonesia akan di hadapkan pada proses Pilkada serentak yang membuat izin dari pihak kepolisian kemungkinan besar akan sulit turun.

"Memang indikasinya masih tetap pada Januari liga akan digelar meskipun mungkin dalam format yang berbeda seperti turnamen. Tapi tetap akan melanjutkan untuk fokus terhadap itu," katanya. (*) (TribunJabar)