Anggota Marinir Dibegal

Marinir Jadi Korban Jambret di Depan Kantor Prabowo saat Bersepeda, Polisi Buru Kawanan Pelaku

Pihak Polres Metro Jakarta Pusat memburu dua penjambret anggota marinir.

TribunJateng/Google
Ilustrasi Jambret 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak Polres Metro Jakarta Pusat memburu dua penjambret anggota marinir.

Diketahui, Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban penjambretan di depan kantor Menteri Pertahanan RI Prabowo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kecamatan Gambir, Senin (26/10/2020).

Saat itu, Pangestu sedang bersepeda seorang diri.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, mengatakan pihaknya masih mencari pelaku tersebut.

"Kami sedang menyelidiki kasus ini," kata Heru, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra, 124 Pelanggar Terjaring di Jakarta Timur 

Heru memastikan bakal mengusut tuntas insiden tersebut.

"Masih kami selidiki. Kami akan tangkap pelakunya sampai dapat," tegas Heru.

Menyoal kronologi, dua orang tak kenal (OTK) sekonyong-konyongnya berusaha merampas tas yang berisi handphone milik Pangestu.

Beruntung, Pangestu yang sigap berusaha mempertahankan tas miliknya.

Perebutan tas antara Pangestu dengan dua pria tersebut pun tak terelakkan.

Nahas, Pangestu tak sanggup menahan tas tersebut lantaran dua lawan satu.

"Korban terjatuh dari sepeda dan mengalami luka robek di pelipis kiri," kata Kapolsek Metro Gambir, AKBP Kade Budiyarta, saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).

"Pelaku yang mengendarai sepeda motor melarikan diri ke arah Jalan Sudirman," lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Anggota Marinir Dijambret saat Bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat

Beruntung, terdapat aparat keamanan juga yang sedang berada di lokasi langsung menolong Pangestu dan segera menghubungi rumah sakit terdekat.

"Korban dibawa ambulan menuju RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut) Jakarta Pusat," ucapnya.

Kini, pihak Kepolisan masih menyelidiki kasus tersebut.

Polisi pun masih mencari tahu pelat nomor kendaraan roda dua tersebut.

"Pelaku menggunakan sepeda motor, belum diketahui nomor polisinya," ucap dia.

"Dua orang ini diduga berusaha mengambil tas yang berisi handphone milik korban yang saat itu sedang bersepeda," kata Kade.

Akibat insiden itu juga, sepeda milik Pangestu mengalami kerusakan pada bagian setang.

Baca juga: Dua OTK Berusaha Merampas Tas Anggota Marinir saat Bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Bekasi, Pohon Tumbang hingga Banjir Genangi Sejumlah Ruas Jalan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved