Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Bakal Naik 15% Saat Libur Panjang di Tengah Pandemi Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II meramalkan adanya pelonjakan jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada libur panjang yang dimulai pada akhir pekan ini.

Seperti diketahui, pada Kamis (29/10/2020) merupakan tanggal merah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan pemerintah mencanangkan Jumat (30/10/2020) sebagai hari libur bersama.

"Kenaikan prediksi sekitar 15 persen," ujar Pelaksana Tugas Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar saat dikonfirmasi, Selasa (27/10/2020).

Pihaknya juga memprediksi pada akhir bulan November 2020 jumlah penumpang akan tembus sampai 1.350 orang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut.

"Dari tanggal 24 Oktober kemarin, dari 25 Oktober juga ada kenaikan empat persen. Tanggal 23 Oktober dibandingkan 24 Oktober juga ada dua persen naik," ungkap Haerul.

Kendati demikian, PT Angkasa Pura II tidak mengurangi syarat utama dalam penerbangan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Hari Pertama Operasi Zebra 2020 di Jakarta Barat: 613 Pelanggar Terjaring, Mayoritas Diberi Teguran

Baca juga: Melati Residence Belum Ganti Rugi, Suami Korban Tewas Longsor di Ciganjur Minta Bantuan Rp 75 Juta

Yakni, penumpang wajib membawa surat rapid test yang menunjukan hasil non-reaktif yang berlaku selama tujuh hari.

Atau, membawa surat swab test menunjukan hasil negatif Covid-19 yang berlaku sampai 14 hari.

"Sejauh ini kita masih menghadap kepada aturan Kemenkes ya. Pertama perlu disiapkan dokumen valid seperti KTP, tiket dan rapid masih berlaku. Ini syarat wajib yang harus dipenuhi calon penumpang," jelas Haerul.

Terakhir, pihaknya meminta para penumpang untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker tiga lapis dan menjaga jarak aman.