Ponselnya Ketemu di Selokan, Pesepeda Korban Begal di Kembangan Tak Buat Laporan Polisi
Pesepeda Korban Begal di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat memilih tak melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Saat menyisir lokasi kejadian, polisi ternyata menemukan ponsel korban yang tercebur ke dalam selokan.
Sempat Dipepet Pemotor Sebelum Jatuh
Polisi menjelaskan kronologi begal yang dialami pesepeda di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadaffi menjelaskan saat kejadian korban bernama Hendra (41) tengah bersepeda dengan rekannya.
Tiba-tiba saat melintas di Jalan Puri Indah Raya, korban dipepet oleh dua orang, dimana pelaku yang dibonceng kemudian memegang badan korban.
"Secara reflek korban langsung memegang tangan pelaku sehingga korban tidak seimbang lalu terpental dan jatuh," kata Arsya saat dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020).
Setelah terjatuh korban menyadari bahwa ponsel iPhone 11 miliknya sudah tak ada di kantongnya.
Sementara korban menepi dan membersihkan lukanya, seorang rekannya merekam dan membagikannya di grup sepeda.
"Namun kejadian tersebut akhirnya viral di medsos," kata Arsya.
Setelah viralnya kejadian itu, polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan korban.
Saat menyisir lokasi kejadian, polisi ternyata menemukan ponsel korban yang tercebur ke dalam selokan.
"Korban sampai saat ini belum mau membuat laporan, tapi ponselnya sudah berhasil kami temukan di selokan tidak jauh dari lokasi," kata Arsya.
Diberitakan sebelumnya, pesepeda jadi korban begal kembali terjadi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (27/10/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Begal Sepeda Kini Gentayangan di Kembangan