3 Anak Hilang Misterius 11 Hari, Ibu Korban Nangis Ungkap Keyakinannya: Hari Demi Hari Menunggu
Tiga orang anak berinisial YG, NZ, dan ZHR menghilang secara misterius di di areal perkebunan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM - Tiga orang anak berinisial YG, NZ, dan ZHR menghilang secara misterius di di areal perkebunan di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara.
Bocah-bocah berusia 7 tahun itu sudah mengilang selama 11 hari sejak, Minggu (18/10/2020).
Pencarian tiga anak tersebut terus dilakukan hingga saat ini.
TONTON JUGA
"Kami dari kepolisian masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi melalui telepon.
Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan menggali informasi di lapangan.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah ketiga anak tersebut hilang karena penculikan.
Sementara itu ibu salah satu dari ketiga anak yang menghilang, Darni menangis mengungkapkan keyakinannya.
Baca juga: Viral Video Emak-emak Marahi Penjaga WC SPBU yang Lakukan Pelecehan, Bokong Diraba saat Lewat
TONTON JUGA
Darni percaya meski sudah menghilang selama 11 hari, anaknya pasti akan ditemukan dalam kondisi selamat.
"Saya yakin dia ini masih ada," ucap Darni.
"Mudah-mudahan dia cepat kembali, dengan keadaan sehat walafiat," imbuhnya.
Sambil menangis, Darni mengatakan setiap harinya tak pernah lelah menunggu dan berdoa demi kepulangan sang anak.
Baca juga: Difitnah Hamil Duluan oleh Netizen, Nadya Mustika Istri Rizki DA Meradang dan Singgung Soal Hukum
"Tidak ada kekurangan satu apapun pada dirinya," kata Darni.
"Saya sangat berharap hari demi hari, kami selalu menunggu dan menunggu sambil berdoa," imbuhnya.
Darni berharap anaknya bisa segera ditemukan.
"Semoga dia cepat kembali ke rumah, karena semua sudah mengharapkan dia pulang dalam keadaan sehat," ujar Darni.
Baca juga: Foto Test Pack Nadya Mustika Pernah Diunggah Rizki DA, Ibu Kandung Keheranan: Kok Tiba-tiba Hamil?
Perbincangan Terakhir Korban
Sebelum hilang misterius, 3 bocah ternyata sempat terekam kamera tetangganya.
3 bocah hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat pada Minggu (18/10/2020).
Hingga Jumat (30/10/2020) 3 bocah tersebut masih belum ditemukan.
3 bocah yang hilang misterius ada Tri Yoga Herlambang (7), Nizam Auvar Reja (7) dan Alfisa Zahra (7).
Mereka adalah warga Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Salapian, Langkat.
3 bocah tersebut rupanya sempat terekam video sebelum hilang misterius.
Dalam video Tri Yogi Herlambang terlihat mengenanak baju lengan panjang dan celana panjang warna biru corak merah.
Sementara itu Nizam Auvar Reja memakau baju lenga pendek dan celana pendek warna kuning corak hitam.
Sedangkan Alfisa Zahra mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang warna merah corak putih.
Dalam video terlihat mereka bertiga berlarian dekat ekskavator yang sedang bekerja membuat parit.
Video tersebut direkam oleh tetangga 3 bocah yang hilang misterius, Sulastri.
Sulsatri mengatakan ia hanya berniat mereka ekskavator yang sedang menggali saluran air di perkebunan.
Menurut Sulastri saat itu ketiga bocah tersebut memang kegirangan melihat alat berat.
"ketiganya lari kesana kesini sambil nonton, ke pinggir parit udah gitu dia nyeberang gak di hadapannya, kaya di video kan jongkok kaya senenag nengoknya," kata Sulastri dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOneNews.
Sementara itu Darni, ibu dari Nizam Auvar Reja, menceritakan ketika sang anak pamit.
Menurut Darni sebelum pergi bersama tiga temannya, Nizam sempat menawarkan bantuan padanya.
Namun Darni menolak, ia takut sang anak lelah karena membantunya.
"Anak sempat nanya ke saya, ibu mau nyuruh apa lagi? Saya bilang endak ada, nanti kau capek.
Terus gak lama itu lah temannya datang, ngajak pergi lihat beko.
Di lokasi itu banyak orang. Setelah dicari anak kami tidak ada," kata Darni dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan.
Sementara itu Masdiani, ibu dari Alfisah Zahra berharap anaknya bisa ditemukan dalam kondisi yang sehat.
"Saya hanya bisa berdoa dan bantuan dari pemerintah dan yang lainnya agar anak saya bisa ditemukan dalam keadaan sehat," kata Masdiani.
Masdiani menerangkan anaknya memang biasa bermain di wilayah tersebut.
"Biasanya anak-anak itu main-main di situ. Ramai anak lainnya juga.
Terakhir dapat kabar ada yang melihat mereka tiga jalan di sekitaran situ juga, tapi pas siang sudah tidak balek buat makan siang. Mereka lihat beko-beko itu sedang gali parit," katanya.

Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno mengatakan saat ini pencarian dilakukan dengan mengeruk sejumlah titik timbunan.
"Hari masih dilakukan penyisiran di 30 hektare lahan sawit sekitar lokasi korban hilang. Kami juga sudah mengimbau warga satu-satu agar memberi tahu jika ada mengetahui ada orang tidak dikenal masuk ke desa ini," katanya.
Kepala Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Masdi memiliki firasat bahwa ketiga korban yang hilang masih hidup dan berharap akan kembali dalam keadaan sehat.
Selama ini mereka telah melakukan berbagai cara demi menemukan ketiga korban.
"Saya pribadi percaya ketiga masih hidup. Semoga demi izin Allah ketiga bisa kembali lagi dalam keadaan sehat ke keluarganya," katanya.