Cegah Bocah Hanyut, Warga Kampung Pulo Bongkar Tangga Menuju Kali Ciliwung
Ketua RT 12/RW 02 Cipto Supriyanto mengatakan selama ini warga sudah memperingati para bocah agar tak bermain di Kali Ciliwung
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Hanyutnya Zaynnury Mahmud (10) di Kali Ciliwung pada Kamis (29/10) jadi pukulan telak bagi warga Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara.
Ketua RT 12/RW 02 Cipto Supriyanto mengatakan selama ini warga sudah memperingati para bocah agar tak bermain di Kali Ciliwung yang melintasi permukiman mereka.
"Tapi masih saja ada bocah yang mandi di kali. Makannya setelah kejadian ini kami mau bongkar tangga yang dipakai bocah-bocah untuk turun ke kali," kata Cipto di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/10/2020).
Tangga yang dimaksud Cipto yakni tangga beton dengan tinggi sekitar 1 meter yang awalnya dibangun guna memudahkan warga menaiki eretan di Kali Ciliwung.
Baca juga: Samsung Kuasai Pangsa Pasar Smartphone di Kuartal III-2020, Posisi Apple Digeser Xiaomi
Baca juga: Bocah Kampung Pulo yang Hanyut di aliran Kali Ciliwung Ditemukan Tak Bernyawa
Baca juga: Liga 1 Ditunda Hingga Tahun Depan, Pelatih Persib Tunggu Surat Resmi PSSI
Tangga tersebut awalnya dibangun pemilik eretan yang memfasilitasi warga Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Selatan menyeberangi Kali Ciliwung.
"Rencananya habis korban ditemukan langsung dibongkar. Saya sudah ngomong ke yang bangun tangga dan warga, semua juga setuju tangga dibongkar. Biar enggak dipakai bocah turun ke Kali," ujarnya.
Cipto menuturkan warga setuju tangga dibongkar karena eretan yang digunakan menyeberang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2015 saat banjir besar melanda.
Dia juga sudah menyampaikan rencana pembongkaran tangga ke pihak Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara dan mendapat persetujuan.
"Sekarang belum dibongkar karena buat akses petugas yang melakukan pencarian turun ke Kali Ciliwung. Semoga korban cepat ditemukan dan enggak ada korban lainnya," tuturnya.