Sisi Lain Metropolitan

Kisah Wasadi, 2 Tahun Hidup di Kolong Jembatan, Ditinggal Istri, Simpan Harapan Mulia Kepada Anak

Dua tahun sudah Wasadi (41) dan anak semata wayangnya bernama Ardiansyah tinggal di kolong jembatan tersebut.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA/ACT Bekasi
Lokasi tinggal Adi dan putranya di kolong jembatan Simpang Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur. 

TONTON JUGA

“Sudah dua tahun di sini, tidur, makan, mandi ya di sini saja," kata pria yang akrab disapa Adi dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com.

"Habis mau bagaimana? Ngontrak rumah tidak ada biayanya,” ucapnya menambahkan.

Adi bercerita, ia dan anaknya terpaksa tinggal di kolong jembatan

Lantaran tak lagi sanggup lagi membayar uang kontrakan.

TONTON JUGA

Dahulu, ia sempat tinggal mengontrak di daerah Duren Jaya, Bekasi Timur

Tapi hal itu terpaksa ia tinggalkan setelah mata pencahariannya hilang.

“Dulu saya dagang di Pasar Baru, dekat terminal."

"Kehabisan modal soalnya kalau pagi di urak-urak mulu sama Satpol PP," tuturnya.

ACT Bekasi saat mendistribusikan bantuan pangan kepada keluarga pra-sejahtera di Kota Bekasi.
ACT Bekasi saat mendistribusikan bantuan pangan kepada keluarga pra-sejahtera di Kota Bekasi. (ISTIMEWA/ACT Bekasi)

"Enggak lama saya bubar (cerai) sama istri saya, cuma saya tetap mau ke mana pun saya bawa anak saya,” ujarnya.

Lebih banyak duka ketimbang suka, hidup di kolong jembatan.

Adi masih tetap bersyukur dan menyimpan segurat harapan mulia.

Harapan besarnya bisa membesarkan anaknya dengan baik.

TONTON JUGA

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved