Terekam Aksi Pengunjung Stadion Jakabaring Harus Naik Pagar Gegara Dikejar 2 Ekor Babi

Aksi dua ekor babi di kawasan Stadion Jakabaring Sport City kota Palembang menjadi viral di media sosial.

BBC.com/Warta Kota
ILUSTRASI Babi peliharaan 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aksi dua ekor babi di kawasan Stadion Jakabaring Sport City kota Palembang menjadi viral di media sosial.

Dua ekor babi itu mengejar pengunjug di Stadion Jakabaring, Jumat (30/10/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Video tersebut diposting oleh satu akun Instagram dengan durasi tak sampai 30 detik.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, terlihat beberapa pengunjung menaiki pagar agar selamat dari kejaran dua babi tersebut.

"Memang benar kemarin ada dua ekor babi yang datang dari arah hutan belakang tempat ibadah di Jakabaring," ujar Kurdi pedagang makanan di Tempat Kejadian Perkara, Sabtu (31/10/2020).

Kedua babi tersebut langsung mengejar warga.

"Untungnya warga berhasil mengusir babi tersebut sehingga kedua babi pergi ke arah tempat dia masuk tadi," katanya.

Potongan video babi kejar pengunjung JSC Palembang
Potongan video babi kejar pengunjung JSC Palembang (Istimewa)

Lanjut Kurdi menuturkan, kejadian babi keluar dari dalam hutan baru kali ini terjadi.

"Saya sempat kaget dan syok, lantaran saya baru kali ini melihat babi tersebut. Dan untungnya tidak ada korban terluka akibat babi tersebut kemarin sore," jelasnya.

Sementara itu Agus (24) seorang pengunjung di TKP mengatakan belum pernah melihat babi di TKP.

"Kemarin sempat tahu saja karena viral di instagram, kalau untuk melihat sendiri belum pernah karena biasanya saya berkunjung ke JSC hanya setiap akhir pekan saja," tutupnya.

Sementara itu, manajemen Jakabaring Sport City (JSC) angkat bicara.

Supervisor Operasionol JSC, Afriandi, saat dikonfirmasi mengatakan hal sering kejadian tersebut sering terjadi dikarenakan kondisi alam dan habitat dari babi yang menyempit.

"Untuk langkah antisipasinya sendiri, kami dari JSC sudah membentuk tim perburuan terhadap hewan liar tersebut," ujarnya Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Penampakan Wajah Anggota Moge Aniaya TNI di Bukittinggi, Diduga Sempat Pecahkan Kaca Mobil Warga

Baca juga: Ditinggal Penghuni ke RS, Rumah Tiga Lantai Terbakar di Pejagalan

Afriandi menuturkan, tim pemburuan tersebut tidak hanya dibuat untuk penanganan babi saja.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved