Lika-liku Cinta Duda 78 Tahun Nikahi Perawan, Cinta di Warung Bensin dan Cerai di Hari ke-22 Nikah
Keinginan Noni Novita Handayani punya momongan sirna, setelah Abah Sarna menjatuhkan talak di hari ke-22 pernikahan mereka.
Sekitar sebulan Abah Sarna dan Noni berpacaran. Selama itu hubungan cinta keduanya putus nyambung tak ubahnya anak muda.
"Namanya lelaki sudah menduda 7 tahun, Abah merasa rapuh dan membutuhkan wanita," katanya.
Meski terpaut usia 61 tahun, Noni mencintai dan menyayangi Abah Sarna. Ia tak menghiraukan apa kata orang lain mau dengan kakek-kakek.
"Alhamdulillah enggak ada gangguan apapun. Teman-teman saya juga sempat terkejut," ujarnya.
Saat Noni bersedia untuk dinikahi, Abah Sarna segera mempersiapkan segala halnya termasuk seserahannya dan mas kawin.
Punya Momongan Tinggal Kenangan
Tak lama menikah, Noni punya harapan seperti perempuan pada umumnya, segera mendapatkan momongan dari Abah Sarna.
"Ya harapannya sih bisa cepat punya momongan. Satu saja sudah cukup," kata Noni sambil tersipu malu pada Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Cek Rekening, BLT Subsidi Gaji Termin Kedua Bagi Karyawan Swasta Mulai Dicairkan Pekan Ini
Kedua orangtua Noni, Umyati (55) dan Taslim (56) sempat mendoakan rumah tangga mereka bahagia dan segera mendapat momongan.
"Saya sebagai orangtua yang meridoinya. Memang awalnya kami sempat menolak," ucap Umyati.

"Karena saat Noni sekolah katanya sudah punya pasangan. Tapi, akhirnya jadi menikah juga," ia menambahkan.
Sebaliknya, anak Abah Sarna pun setuju dan meridai ketika ayahnya hendak mempersunting gadis belasan tahun.
"Anak mendukung dan bilang kasihan abah sendiri terus. Jadi, kalau menikah nanti ada yang mengurus," ujar Abah Sarna.
Abah Sarna memastikan pernikahannya dengan Noni adalah kali kedua, sekaligus menepis jika dirinya doyan nikah berkali-kali.
Sejak ia menduda karena istri meninggal, Abah Sarna sudah punya keinginan menikahi perempuan yang lebih muda.