Bocah di Mampang Hilang Terseret Arus di Saluran Air, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian
Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian bocah yang hanyut terseret arus di saluran air di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian bocah yang hanyut terseret arus di saluran air di Jalan Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (2/11/2020).
Hingga pukul 12.00, bocah bernama Rizki Febriansyah (5) belum juga ditemukan.
"Sampai saat ini tim masih berusaha mencari lewat jalur darat dan sungai," kata Komandan Regu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Dwi Prayitno, di lokasi.
TONTON JUGA
Dwi menjelaskan, pencarian dibagi tiga empat regu. Tiga regu di antaranya menyisir Kali Mampang sepanjang 1,5 hingga 2 Kilometer.
Sedangkan, satu regu penyelamat lainnya melakukan pencarian dengan menyusuri pinggir sungai.
"Regu satu sudah menyusuri Kali Mampang dengan perahu karet sekitar pukul 09.50 WIB,” ujar Dwi.
Korban tercebur ke saluran air selebar 1 meter ketika tengah bermain bersama teman-temannya saat hujan deras.
Baca juga: Tukang Bakso Mirip Raffi Ahmad Viral di TikTok, Sosoknya Diburu Krus Rans Entertaiment: Bantu Cari
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Mampang Prapatan, Sudrajat, mengatakan Rizki hanyut terseret arus sekitar pukul 15.30.
Sementara, pihak Damkar baru dihubungi untuk dimintai pertolongan sekitar pukul 17.00.
"Saluran air ini arusnya sangat deras sekali dan cukup dalam, sekitar 80 sentimeter sampai 1 meter," kata Sudrajat.
Saat hujan deras, saluran air tersebut dalam kondisi tergenang. Diduga, korban tidak mengetahui ada saluran air, sampai akhirnya tercebur dan terbawa arus.
Baca juga: Boikot Produk Perancis Adalah Tindakan Tegas untuk Perdamaian Dunia
Hingga pukul 20.00, petugas Damkar masih melakukan pencarian dengan mengerahkan enam personel dan perahu karet.
Pihak kepolisian dan petugas Sudin SDA juga telah berada di lokasi.
"Ada kemungkinan anak ini tersangkut. Kita juga membongkar gorong-gorong, tim SDA (Sumber Daya Air) masuk ke sana dengan menggunakan senter," ujar Sudrajat. (*)