Hilang dan Hanyut di Saluran Air Mampang, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas di Kaliadem
Setelah tenggelam pada Minggu (1/11/2020), bocah malang tersebut ditemukan hari ini di perairan Teluk Jakarta sekitaran Pelabuhan Kaliadem,Penjaringan
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Rizki Febriansyah (5), bocah yang hanyut terseret arus di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, ditemukan tewas.
Setelah tenggelam pada Minggu (1/11/2020), bocah malang tersebut ditemukan hari ini di perairan Teluk Jakarta sekitaran Pelabuhan Kaliadem, Penjaringan, Jakarta Utara.
Anggota Polair yang berjaga di pelabuhan tersebut, Bripka Andi Maulana mengatakan, awalnya warga setempat melaporkan ada penemuan jenazah ke anggota yang sedang patroli.
Berbekal laporan masyarakat, anggota Polair di lokasi pun langsung melakukan proses evakuasi.
"Awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa ada mayat di kapal tongkang itu. Terus dari Polair langsung menuju ke sana untuk mengevakuasi," kata Andi, Selasa (3/11/2020).
Menurut Andi, jenazah tersebut seorang laki-laki berusia sekitar 5 tahun.

Jenazah tersebut dipastikan adalah mendiang Rizki setelah orang tua korban datang 2 jam setelah proses evakuasi.
"Sekitar 2 jam setelah evakuasi baru orang tuanya datang. Dari orang tuanya memastikan benar dari pakaiannya benar (yang hanyut dari Mampang)," ucap Andi.
Usai dievakuasi, jenazah Rizki langsung dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan dan segera dikuburkan.
Diberitakan sebelumnya, Rizki Febriansyah (5) hanyut terseret arus di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2020).

Korban tercebur ke saluran air selebar 1 meter ketika tengah bermain bersama teman-temannya saat hujan deras.
Komandan Regu Pemadam Kebakaran Mampang Prapatan, Sudrajat, mengatakan Rizki hanyut terseret arus sekitar pukul 15.30.
Sementara, pihak Damkar baru dihubungi untuk dimintai pertolongan sekitar pukul 17.00.
"Saluran air ini arusnya sangat deras sekali dan cukup dalam, sekitar 80 sentimeter sampai 1 meter," kata Sudrajat, Minggu.