200 Peserta Ikuti Webinar LPPM Urindo, Bahas Tuntas Penyakit Menular

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Webinar kembali digelar, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Respati Indonesia (Urindo), Jakarta Timur bedah tuntas penyakit menular yang ada di masyarakat.

Dihadiri Lurah Bambu Apus, Dodo Supendi dan Wakil Rektor II Urindo, Tiwi Nurhastuti, SE. M.Kom, seminar online dengan bahasan berbagi peran dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular telah usai diselenggarakan.

Dimulai pukul 10.00 WIB, Kepala LPPM Urindo Dr. Yeny Sulistyowati, SKM., M.Si.Med mengatakan para narasumber telah membedah tuntas penyakit menular yang ada dimasyarakat saat ini.

Seperti diketahui, penyakit menular merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, parasit, jamur, dan dapat berpindah ke orang lain yang sehat.

Kali ini, penyakit menular yang menjadi pembahasan ialah perihal virus corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi global.

"Webinar kami diikuti oleh 200 peserta. Kami membahas tentang dampak penyakit menular dalam perspektif kesehatan. Selain itu, kami juga menyampaikan upaya membangun optimism kegiatan penelitian dan pengabdian di era pandemi Covid-19," jelas Dr Yeny kepada TribunJakarta.com, Rabu (4/11/2020).

Dalam pemaparannya, satu diantara kelemahan yang disebutkan ialah tracing (penelusuran) kontak yang kerap mengalami kendala, seperti masyarakat yang tidak kooperatif.

"Sementara pandemik akan semakin cepat dikendalikan jika kesadaran masyarakat dalam melakukan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) tidak pernah kendur," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan serta melakukan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).

Seperti melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, makan buah dan sayur setiap hari serta pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Selain itu, penyakit menular juga bisa dicegah melalui vaksinasi.

"Bagi masyarakat yang mempelajari perihal materi yang disampaikan, dapat menyaksikan tayangan ulangnya di kanal youtube resmi Urindo," tandas Dr Yeny