Adik Teriak Lihat Kakak Tewas Tergantung di Kamar, Sang Ibu Sempat Menganggap Korban Pura-pura

Seorang adik berteriak memanggil sang ibu melihat kakaknya tewas tergantung di dalam kamar.

Editor: Siti Nawiroh
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

Setelah warga berdatangan, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mondokan guna penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil pemeriksaan oleh petugas unit Reskrim Polsek Mondokan, team Inafis Polres Sragen, Pukesmas Mondokan ada bekas kerokan di bagian dada korban, lidah tergigit, ada bekas jeratan di bagian leher," terang Yuswanto.

Dia melanjutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan dugaan kuat korban meninggal dunia murni akibat gantung diri.

Penyelidikan lebih lanjut kepada sang keluarga, keseharian korban setelah pulang merantau dari Papua sangat pendiam dan sering mengurung diri dalam kamar.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(TribunJateng.com, Mahfira Putri Maulani)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Remaja Sragen Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar, Lebih Pendiam Seusai Pulang Merantau dari Papua

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved