Suami Pembantu Kesal Permintaannya Tak Digubris, Pembunuhan Guru Ngaji Sudah Direncanakan Bulan Lalu
Kesal permintaanya tak digubris, membuat K alias A nekat melakukan pembunuhan kepada seorang bu guru ngaji berinisial AM (28).
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Rasa sakit hati suami pembantu bertambah karena AM tak menggubris permintaannya.
Suami pembantu sempat meminta agar AM tak menceritakan kepada istrinya soal pinjaman uang tersebut.
Baca juga: Tagih Utang Berujung Petaka, Guru Ngaji Dihabisi Sopir Serabutan Usai Kirim Pesan Menyentuh ke Suami
"Waktu pinjam itu si tersangka bilang tolong jangan disampaikan ke istrinya," sambungnya dilansir dari Kompas.com.
Namun karena sudah lebih dari 2 minggu belum bayar, AM menyampaikan utang K kepada istrinya.
"Akhirnya tersangka cekcok terus sama istrinya ini," sambung Kadek.
Baca juga: Isi Surat Ke Mama Papa Bikin Sedih, Gadis Toraja Ini Akui Salah Mengakhiri Hidup demi Mantan Pacar
Namun, karena sering cekcok dengan istri, serta ditagih utang oleh korban, K timbul niat untuk menghabisi korban.
"Karena dia sudah tidak sanggup lagi membayar utang itu, dari situ timbul niat menghabisi korban," kata Kadek.
Pesan terakhir
MK tak menyangka, pesan menyentuh dari AM Minggu malam merupakan kata-kata terakhir yang diterimanya.
Saat itu, AM dan dua anaknya yang masih kecil pulang duluan setelah menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.
MK tak pulang bersama AM karena menjadi panitia di acara tersebut.
"Semangat abah," begitu pesan AM ke WhatsApp suaminya sekira pukul 22:06 WIB, Minggu (1/11/2020).
Tak berapa lama setelah itu, ponsel AM tak bisa dihubungi lagi.
Baca juga: Usai Viral Penjual Bakso Kembaran Raffi Ahmad, Kini Ada Seleb TikTok Disebut Mirip Nagita Slavina
MK tiba di rumahnya di Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekira pukul 24:00 WIB.
MK panik, AM tak ada di rumah hanya terlihat dua anaknya yang tertidur pulas.