11.580 Formasi Kosong CPNS 2019 Bakal Dialihkan? Simak Jadwal Seleksi CPNS 2021

Total ada 11.580 Formasi Kosong saat pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019. Simak jadwal seleksi CPNS 2021.

Penulis: Suharno | Editor: Suharno
Istimewa
Proses pelaksanaan tes SKB CPNS khusus bagi peserta yang terkonfirmasi reaktif atau positif Covid-19 di Gedung Cisadane, Senin (12/10/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Total ada 11.580 Formasi Kosong saat pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.

Apakah 11.580 Formasi Kosong saat CPNS 2019 ini bakal dimasukan ke dalam jadwal seleksi CPNS 2021.

Sebelumnya, Kedeputian Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) merilis, per 31 Oktober 2020, sebanyak 138.791 peserta dinyatakan lulus (pascaoptimalisasi) sebagai CPNS.

Jumlah tersebut untuk mengisi total 150.371 formasi yang dibuka pada seleksi CPNS 2019.

TONTON JUGA:

Rinciannya adalah 3.469 jabatan dosen, 55.039 jabatan guru, 27.457 tenaga kesehatan, dan 52.826 tenaga teknis.

Baca juga: Biasanya Digelar Akhir Tahun, CPNS 2021 Bakal Digelar Awal Tahun, Simak Formasinya dari Menpan RB

Baca juga: Ibu Penjual Kue Nangis Jadi Korban Begal Payudara, Sejumlah Wanita Ini Malah Ngakak Tonton CCTVnya

Baca juga: CATAT! 5 Rekening Ini Tidak Akan Terima BLT Subsidi Gaji Karyawan Swasta, Ini Jadwal Pencairannya

Baca juga: Bocoran Jadwal Kelulusan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 11, Berikut Syarat Penting Untuk Lolos

"Secara nasional terdapat 11.580 formasi kosong, dengan rincian 4.729 berada di 32 kementerian dan 33 lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK)/lembaga non-struktural (LNS), dan 6.851 berada di 456 instansi daerah," kata Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Paryono dilansir dari Kompas.com, Senin (2/11/2020).

Paryono menjelaskan, banyaknya formasi kosong didapat pascaoptimalisasi.

Artinya, setelah dilakukan pengisian formasi jabatan kosong oleh peserta dengan kualifikasi pendidikan sama, lulus passing grade, dan berperingkat terbaik.

Sebelum dilakukan optimalisai (praoptimalisasi), lanjut dia, peserta lulus berjumlah 129.825.

Kemudian pascaoptimalisasi, peserta yang lulus CPNS 2019 menjadi 138.791 orang.

"Karena sudah melalui tahap optimalisasi, maka jumlah formasi kosong tersebut sudah tidak dapat diisi oleh peserta dengan kategori apa pun," ujar dia.

Formasi Kosong diusulkan tahun depan

Secara nasional sebanyak 11.580 formasi kosong pascaoptimalisasi tersebut terdiri dari:

  • 3.640 formasi jabatan fungsional umum
  • 2.695 formasi jabatan fungsional tenaga kesehatan
  • 2.361 formasi jabatan fungsional tenaga guru
  • 2.001 formasi jabatan fungsional tenaga teknis
  • 883 formasi jabatan fungsional tenaga dosen

Secara terpisah, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, jika jabatan formasi yang kosong masih diperlukan, maka instansi dapat mengusulkannya pada pembukaan seleksi CPNS berikutnya.

"Jika jabatan yang formasinya tidak terisi alias kosong masih diperlukan, instansi yang bersangkutan diarahkan untuk kembali mengusulkan jabatan tersebut kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negaara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB)," ujar Suharmen.

Meski begitu, ditegaskan bahwa pemenuhan usulan akan tergantung pada kuota formasi yang ditetapkan Kementerian PANRB.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian PAN RB merencanakan kembali mengadakan rekrutmen CPNS pada tahun 2021 dengan alokasi formasi lebih banyak dari pada 2019.

Rincian peserta lulus

Adapun, jumlah peserta lulus pascaoptimalisasi sebanyak 60,93 persen atau 84.562 peserta wanita dan 39,07 persen atau 54.229 peserta laki-laki.

Dari banyaknya peserta yang lolos tersebut, berikut rincian berdasarkan usia.

  • 60.673 orang dalam rentang usia 26-30 tahun
  • 43.626 orang dalam rentang usia 21-25 tahun
  • 32.054 orang dalam rentang usia 31-35 tahun
  • 2.081 orang dalam rentang usia 18-20 tahun
  • 357 orang dalam rentang usia 36-40 tahun

Sementara itu, peserta terbanyak setelah pascaoptimalisai mengisi formasi jabatan guru dengan 55.039 orang.

Berikut jadwal seleksi CPNS 2021

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo buka suara terkait jadwal seleksi CPNS 2021.

Menpan RB menyebut untuk jadwal seleksi CPNS 2021, akan berbeda dibanding tiga periode seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil sebelumnya.

Pada tahun, 2017, 2018 dan 2019, pembukaan untuk jadwal seleksi CPNS dilakukan di akhir tahun.

Akan tetapi, rencananya jadwal seleksi CPNS 2021 akan dibuka awal tahun 2021.

"Sekitar bulan Maret akan kita buka ( jadwal seleksi CPNS 2021)," ujar Menpan RB, Tjahjo Kumolo, Rabu (4/11/2020) kemarin.

Namun, Tjahjo belum merinci berapa jumlah formasi yang akan dibuka pada rekrutmen CPNS 2021.

Hal ini karena pihaknya masih akan berkoordinasi dengan intansi atau lembaga hingga pemerintah daerah.

"Belum. Karena CPNS 2019 lalu juga masih banyak formasi kosong dan kami juga mengimbau supaya tidak asal rekrut dan harus sesuai kompetensinya," papar Tjahjo.

Sebelumnya, Tjahjo juga komentari sejumlah formasi kosong di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019.

Tjahjo mengatakan, sejumlah formasi yang kosong dalam penerimaan CPNS 2019 dipertimbangkan dialihkan ke 2021.

Meski demikian, pengalihan ini tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi masing-masing.

"Formasi yang kosong dapat dipertimbangkan untuk dialihkan ke formasi tahun 2021. Namun, pengalihan ini tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi masing-masing," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).

Sebab, menurut dia, seringkali instansi menyusun formasi atas dasar keinginan, atau bukan atas dasar kebutuhan nyata sehingga pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal.

"Terlebih lagi dengan adanya era kenormalan baru, di mana banyak bidang pekerjaan yang pada kenyataannya tidak memerlukan begitu banyak pegawai," kata dia.

Menurut Tjahjo, dengan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, sebagian pekerjaan dapat dialihkan ke dalam sistem.

Dengan begitu, kebutuhan nyata pegawai tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan, sehingga, nantinya formasi penerimaan CPNS yang akan datang pun bisa berkurang.

"Benar formasi bisa berkurang dengan sistem kerja kenormalan baru dan disiplin protokol kesehatan dan tetap produktif dan ASN sehat," tutur Tjahjo.

"Ada beberapa kementerian yang tidak menambah formasi untuk 2021-2022. Tergantung formasi yg dibutuhkan saja. Tidak asal menambah pegawai," kata dia.

Meski begitu, dia memastikan, berkurangnya formasi tidak akan mengurangi kinerja birokrasi.

Jadwal pengumuman dan formasi CPNS 2021

Sebelumnnya, pemerintah akan kembali membuka rekrutmen CPNS 2021 pada tahun depan.

Formasi yang dibutuhkan untuk seleksi CPNS 2021 akan lebih banyak dibanding formasi CPNS 2019.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) menyatakan pengumuman rekrutmen CPNS 2021 akan dilaksanakan secepatnya.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB), Andi Rahadian, pun membenarkan informasi tersebut.

"Betul. InsyaAllah akan ada pengadaan CPNS formasi tahun 2021," kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Namun, untuk saat ini, pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Kemenpan RB mengatakan pemerintah sedang menyelesaikan tahap akhir seleksi CPNS 2019.

Diketahui, hasil seleksi CPNS 2019 telah diumumkan pada 30 Oktober 2020.

"Proses penerimaan CPNS baru formasi tahun 2019 ini sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19," ujar dia.

Sejauh mana perkembangan CPNS 2021?

Andi mengatakan pemerintah akan mengusahakan pengumuman seleksi CPNS 2021 dilaksanakan secepatnya.

"Hingga saat ini, kami sedang memastikan waktu atau bulan yang tepat untuk mengumumkan. Namun, diusahakan bisa secepatnya," tutur dia.

Sementara, terkait jumlah formasi yang dibuka pada seleksi CPNS 2021, Andi memperkirakan akan lebih banyak dibandingkan seleksi CPNS 2019.

"Mengenai jumlah formasi CPNS untuk tahun 2021, kami perkirakan akan lebih besar dari jumlah formasi tahun 2019," ujarnya.

Menurutnya, jumlah formasi yang lebih banyak tersebut dikarenakan pada tahun 2020 tidak ada rekrutmen CPNS.

"Sehingga jumlah kebutuhan formasi kemungkinan diakumulasikan di formasi tahun 2021," kata Andi.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono tidak memberikan komentar banyak terkait informasi rekrutmen CPNS 2021.

"Tunggu saja informasi resmi dari pemerintah," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/10/2020).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved