PT KCI Jelaskan Kecelakaan Antara KRL dengan Pemotor di Kemayoran
Anne Purba, menjelaskan kecelakaan pengendara motor dengan Kereta Rel Listrik (KRL) yang terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - VP Corporate Communications PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI), Anne Purba, menjelaskan kecelakaan pengendara motor dengan Kereta Rel Listrik (KRL) yang terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Memang kejadiannya, motor menempel KRL, bukan KRL yang menabrak karena sesuai UU perkeretaapian, dahulukan kereta yang lewat," jelas Anne, saat dihubungi, Sabtu (7/11/2020).
"Karena sebagai transportasi umum yang mengangkut banyak orang, harus mengutamakan keselamatan," lanjutnya.
Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Pria Tewas Usai Menabrakkan Badannya ke Kereta Api di Sawah Besar
Dia melanjutkan, kasus tersebut telah diserahkan pihak kepolisian.
"Sudah kami serahkan kepada kepolisian setempat," beber Anne.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tewas di perlintasan kereta api Rajawali, Jalan Industri, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/11/2020) malam.
Korban tewas secara mengenaskan setelah terseret kereta yang melintas di rel tersebut.
Petugas pintu perlintasan kereta, Gunawan, menjelaskan kecelakaan berawal saat kereta dari arah Kota menuju Kemayoran melaju di rel tersebut.
Korban diduga menabrakkan diri ke arah kereta hingga akhirnya terseret dan meninggal di lokasi.
"Dari perlintasan dia jalan, nyamperin kereta," kata Gunawan di lokasi, Jumat malam.
"Dia diduga bunuh diri, nyamperin kereta. Karena kan plang (pintu perlintasan kereta) sudah turun sendiri," sambungnya.
Menurut Gunawan, ciri-ciri pria tersebut berbadan gemuk dan bertubuh cukup tinggi.
Berdasarkan identitasnya, korban bernama Achmad Fauzi.
Korban merupakan warga Jalan Pulo Sirih Barat, RT 002 RW 015 Jaka Setia, Bekasi Selatan, Bekasi.