7 Obat Tradisional untuk Mengatasi Sakit Mata, Ampuh Redakan Mata Merah dan Iritasi

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Masalah sakit mata biasanya ditandai dengan kondisi mata merah, gatal, atau berair. 

Seseorang bisa mengalami sakit mata biasanya karena mata yang mengalami iritasi akibat debu dan kotoran yang masuk ke dalam mata.

Ada banyak hal yang menyebabkan sakit mata. Mulai dari penggunaan kacamata yang tidak sesuai, infeksi virus, menatap layar gawai terlalu lama, mengucek mata terlalu kasar, dan lain-lain.

Mengutip Vision ICL (us.discovericl.com), 5 juta orang Amerika sakit mata. Sebanyak 40% di antaranya mengatakan bahwa gejala sakit mata dirasakan di kegiatan sehari-hari.

Sangat penting memilih cara mengatasi sakit mata secara tepat.

Baca juga: 7 Obat Tradisional Alami untuk Mengatasi Insomnia Akut, Solusi Buat Kamu yang Susah Tidur

Alih-alih menggunakan obat tetes mata atau salep dari dokter, anda bisa menggunakan obat tradisional dari bahan alami sebagai alternatif.

Berikut ini cara mengatasi sakit mata menggunakan obat tradisional yang TribunJakarta rangkum dari berbagai sumber:

1. Air Dingin

Pertama yang bisa langsung Anda lakukan sebagai cara mengatasi sakit mata adalah dengan air dingin.

Cuci mata dengan air dingin. Jika mata masih terasa sakit, Anda bisa mengompres mata menggunakan es batu atau frozen food yang telah dibalut dengan handuk lembut.

Baca juga: 5 Obat Tradisional untuk Mencegah Menopause Dini, Wanita Wajib Tahu!

Baca juga: Yuk Catat! Daftar 7 Obat Tradisional untuk Hilangkan Bau Tak Sedap pada Organ Intim

Baca juga: 6 Obat Tradisional untuk Menghilangkan Benjolan di Payudara, Wanita Wajib Tahu!

2. Timun

Timun juga bisa dimanfaatkan sebagai cara mengatasi sakit mata selanjutnya secara alami.

Sakit dan iritasi yang Anda rasakan bisa berkurang dengan meletakkan irisan timus di atas mata yang tertutup.

Anda bisa merendam irisan timun dalam air dingin terlebih dahulu selama 10 menit.

3. Air Mawar

Manfaat air mawar juga bisa dipakai sebagai cara mengatasi sakit mata, lho.

Caranya, celupkan kapas bersih dalam air mawar. Kemudian, letakkan kapas tersebut di atas kelopak mata yang tertutup.

Vision ICL mengatakan bahwa Anda juga bisa menggunakan air mawar sebagai obat tetes mata.

• 5 Obat Tradisional untuk Atasi Pilek di Musim Hujan, Hidung Tersumbat Dijamin Minggat

4. Sendok Logam

Memakai sendok logam bisa jadi cara mengatasi sakit mata selanjutnya.

Anda perlu menyiapkan 4 sendok logam dan 4 gelas yang telah diisi air dingin.

Rendam 4 sendok tersebut dalam air selama beberapa menit.

Setelah itu, kompres kedua mata dengan dua sendok logam.

Jika sensasi dingin dari sendok logam yang Anda pakai mulai hilang, gantilah dengan sendok logam lain yang masih terendam.

5. Susu dan Madu

Vision ICL menyebutkan bahwa campuran susu hangat dan madu bisa digunakan sebagai obat tetes mata.

Cara ini bisa dipakai agar rasa sakit mata hilang dan mata kembali terasa nyaman.

6. Jangan gunakan lensa kontak

Jika sedang mengalami iritasi mata merah, hindari pemakaian lensa kontak untuk sementara waktu sampai iritasi mata sembuh.

Selain itu, rawat dan bersihkanlah secara rutin lensa kontak dengan disinfektan khusus.

Ini berguna untuk membersihkan bakteri atau virus yang dapat menyebabkan iritasi mata.

• Ragam Ramuan Obat Tradisional untuk Mengatasi Cacingan, Tanpa Bahan Kimia dan Aman untuk Anak

7. Menggunakan obat tetes mata

Jika sudah mencoba cara mengatasi sakit mata di atas tapi mata tak kunjung sembuh, anda bisa mencoba menggunakan obat tetes mata.

Mata yang terasa gatal bisa diredakan dengan obat tetes mata yang banyak di jual di apotek.

Tips yang bisa digunakan saat memilih obat tetes mata, yaitu :

- carilah obat tetes mata yang mencantunkan kata ’pelumas’ atau ’air mata buatan’.

- hindari obat tetes mata yang mengklaim untuk ’mengobati mata merah’, sebab ini malah bisa menutupi garis-garis merah yang ada pada mata.

- jika mata merah disebabkan oleh alergi, dinginkan dulu obat tetes mata di kulkas untuk menyegarkan dan menyembuhkan mata.

Demikan beberapa cara mengatasi sakit mata menggunakan obat tradisional, semoga bermanfaat. (*)

(TribunJakarta/Kontan/GridHealth)