Obat Tradisional

Memasuki Musim Penghujan, Yuk Catat 5 Obat Tradisional untuk Mencegah Batuk, Pilek, dan Flu!

Penyakit batuk, pilek, dan flu biasa terjadi saat memasuki musim penghujan, berikut beberapa obat tradisional untuk menyembuhkan batuk, pilek, dan flu

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Freepik
Ilustrasi anak sakit demam 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Memasuki musim penghujan, menyebabkan kondisi kesehatan tubuh menjadi tidak stabil.

Biasanya, kondisi ini menyebabkan banyak orang mudah terserang penyakit seperti, batuk pilek, dan flu.

Untuk mengantisipasi agar kita tetap sehat di tengah musim penghujan, ada baiknya kita melakukan upaya-upaya pencegahan agar virus-virus penyakit tidak menyerang tubuh kita.

Penyakit tidak hanya bisa dicegah dengan minum kapsul multivitamin atau obat dari resep dokter.

Mencegah penyakit juga bisa dilakukan menggunakan ramuan obat tradisional ala rumahan.

Selain mudah didapat, bahan-bahan rumahan juga bisanya murah.

Baca juga: Sederet Obat Tradisional Bisa Bantu Atasi Batuk Pilek pada Anak, Ampuh Tanpa Bahan Kimia

Berikut sederet ramuan obat tradisional untuk mencegah batuk pilek dan flu:

Bawang Putih.
Bawang Putih. (Google)

1. Bawang putih

Bawang putih dipercaya memiliki banyak khasiat, salah satunya mencegah penyakit batuk pilek, dan flu.

Bumbu dapur ini ampuh menciptakan senyawa kuat yang disebut allicin.

Saat dikunyah, diiris, atau dicincang, senyawa ini akan membentuk komponen yang bersifat antibakteri, antijamur, antivirus.

Baca juga: Atasi Meriang dengan 8 Obat Tradisional Alami Ini, Apa Saja?

Baca juga: 5 Obat Tradisional untuk Mencegah Menopause Dini, Wanita Wajib Tahu!

Penelitian juga menunjukkan bawang putih dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antiperadangan.

Studi lain menyebut, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih lebih jarang terkena batuk pilek, dan flu.

Jika terkena penyakit tersebut pun, durasinya lebih pendek.

Agar bisa menikmati manfaat maksimal bawang putih, takaran yang direkomendasikan adalah satu sampai dua gram bawang putih segar, dua kali sehari.

Ilustrasi buah-buahan
Ilustrasi buah-buahan (freepik.com)

2. Jambu, jeruk, sampai pepaya

Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jambu, jeruk, kiwi, pepaya, stroberi, nanas, sampai mangga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Banyak orang terserang batuk pilek, atau flu saat tubuhnya kekurangan vitamin C dan lingkungan sekitarnya tidak sehat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C, dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk perempuan di atas 19 tahun. Untuk beberapa kondisi, dosisnya perlu ditambah.

Ilustrasi Kacang-Kacangan.
Ilustrasi Kacang-Kacangan. (RRH Blog)

3. Daging, ikan, kacang-kacangan

Bahan makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kerang kacang-kacangan, dan jamur kaya akan zinc.

Zinc dapat membantu tubuh lebih kuat menghadapi serangan virus dan bakteri.

Seperti bawang putih, studi juga menunjukkan bahan makanan kaya akan zinc terbukti bisa membuat waktu sakit flu, atau batuk pilek lebih cepat, dibandingkan orang yang kekurangan zinc.

8 Obat Tradisional untuk Atasi Sakit Gigi Berlubang, Cukup Pakai Bahan Dapur

4. Bunga echinacea

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana bunga bisa dikonsumsi untuk mengangkal penyakit.

Namun, penelitian membuktikan bahwa bahan alami dalam bunga ini dapat membuat tubuh tak gampang terserang penyakit.

Cara kerjanya dengan menstimulasi sistem kekebalan untuk menghasilkan sel-sel alami untuk melawan penyakit.

Sebuah studi pada 2015 lalu menyimpulkan, echinacea dapat menurunkan risiko penyakit flu hingga 35 persen.

Echinacea paling efektif digunakan saat Anda mulai merasakan rasa gatal di bagian belakang tenggorokan.

Ini 7 Ramuan Obat Tradisional untuk Menghilangkan Mata Ikan, Salah Satunya Pakai Getah Pepaya

Jangan khawatir, saat ini, sudah banyak suplemen dengan kandungan alami echinacea yang dijual di pasaran.

Jadi, Anda tak perlu bersusah payah menyarikan bunga ini hanya untuk mencegah flu.

Meski begitu, penggunaan echinacea perlu berhati-hati.

Pasalnya ada beberapa orang yang mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal setelah meminumnya.

Orang dengan penyakit autoimun juga tidak disarankan mengonsumsi echinacea.

Ilustrasi jahe
Ilustrasi jahe (Freepik)

5. Jahe

Bahan makanan ini wajib ada di dapur. Selain bisa mengobati sakit perut, jahe juga bisa menjaga kekebalan tubuh di musim penghujan.

Cara mengonsumsinya juga cukup mudah. Kita bisa menambahkan rempah-rempah ini ke dalam masakan, dibuat minuman, atau ditambahkan ke dalam jus.

Kandungan dalam jahe di antaranya antimikroba, antibiotik, dan antiinflamasi.

Namun yang perlu diperhatikan, batasi konsumsi jahe untuk perempuan yang sedang hamil. Konsumsinya tidak boleh lebih dari dua gram sehari.

Ilustrasi madu
Ilustrasi madu (freepik.com)

6. Madu

Madu punya banyak manfaat buat kesehatan, Kids.

Bersifat antimikroba, madu membantu sistem imun tubuh lebih efisien melawan peradangan akibat pilek.

Caranya bisa dengan minum langsung 1 sendok makan madu pada pagi dan malam hari.

Atau bisa juga melarutkan madu ke minuman hangat seperti teh atau air lemon untuk redakan pilek.

Ilustrasi Garam.
Ilustrasi Garam. (Depherba)

7. Garam

Nyatanya banyak penelitian yang mengatakan kalau air garam bisa membantu mencegah pilek jadi semakin parah.

Itu karena larutan garam bisa membantu mencairkan lendir yang lengket dan menempel di dinding hidung serta tenggorokan.

Selain itu, buat kamu yang sehat juga bisa berkumur dengan air garam untuk mencegah supaya enggak tertular pilek.

Caranya gampang banget, yaitu dengan larutkan setengah sendok garam dalam satu gelas air hangat. Lalu, kumur dengan air garam selama beberapa detik dan buang airnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu"

(TribunJakarta/Kompas/Kids.Grid.id)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved