Penusukan Timses Cawalkot Makassar
Polisi Dalami Kasus Penusukan Tim Sukses Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Tanah Abang
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, mengatakan demikan meski sejumlah saksi telah diperiksa.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pihak kepolisian masih mendalami kasus penusukan yang dilakukan orang tak dikenal, kepada seorang tim sukses (timses) calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Abd Ramhan Bando (Appi-Rahman).
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan, mengatakan demikan meskipun sejumlah saksi telah diperiksa.
"Saat ini tim Reskrim Polsek Metro Tanah Abang masih mendalami kasusnya," kata Singgih, saat dihubungi, Senin (9/11/2020).
"Sudah ada beberapa saksi yang telah kami periksa, tapi masih membutuhkan pendalaman," lanjutnya.
Dia menyebut, total lebih dari dua saksi yang telah diperiksa dan dimintai keterangan.
Menyoal rekaman CCTV yang berhasil merekam penusukan tersebut, lanjutnya, sangat membantu pihak kepolisian.
"Ciri-cirinya belum pasti, itu nanti dulu. Intinya kami masih mendalami agar bukti-bukti ini kuat mengarahnya ke mana," jelas Singgih.
Diketahui, insiden penusukan ini terjadi pada Sabtu (7/11/2020) malam, di halte dekat Menara Kompas Gramedia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Korban penusukan, Musjaya, saat itu sedang bersama rekannya sedang menunggu kerabatnya yang berada di studio KompasTv.
Tidak lama, tiba-tiba ada dua orang tak dikenal berboncengan motor menghampiri kerumunan massa pendukung Appi-Rahman.
Lalu, satu dari dua pelaku turun dari motor dan langsung menikam korban menggunakan senjata tajam.
Melihat kawannya ditusuk, teman-teman korban sempat berusaha mengejar pelaku.
Diketahui, pelaku berhasil lolos dari kejaran massa.
Diketahui, korban yang terkapar di halte Menara Kompas langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat, guna mendapat pertolongan medis.