Terus Gendong Adik Setelah Lihat Langsung Ibunda Tewas, Bocah 5 Tahun Trauma: Mama Dibunuh Om Yanto

Setelah menyaksikan pembunuhan sang ibunda, bocah berinisial Y (5) terus menggendong adiknya yang masih berusia 10 bulan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muji Lestari
ist/ (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Titi Handayani (36 tahun), saat bersama dua anaknya. Titi meninggal secara tragis di tempat tinggalnya Rusunawa Jalan Kasnariansyah, Kota Palembang, Selasa (10/11/2020). (Kiri), Pelaku pembunuhan Titi, Suryanto (20) (Kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Setelah saksikan langsung sang ibunda dibunuh, bocah berinisial Y (5) terus menggendong adiknya yang masih berusia 10 bulan, Selasa (10/11/2020).

Ditinggalkan wafat sang ibu, Titi Handayani, Y seakan tak mau berpisah dengan adiknya.

"Anaknya yang paling tua, terus saja gendong adiknya. Tidak mau jauh-jauh. Terlihat jelas bahwa anak itu trauma," ujar Lisna, tetangga Titi dilansir dari Sripoku.com, Selasa (10/11/2020).

Y, melihat sendiri bagaimana pemuda pengangguran, Suryanto (20) menghabisi nyawa sang ibunda dinihari, Selasa (10/11/2020) di tempat tinggalnya di Rusunawa, Jalan Kasnariansyah, Kota Palembang.

Sambil tiduran dengan headset terpasang di telinganya, Titi tiba-tiba dihujan tusukan dari Suryanto.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Cerita Detik-detik Ibunya Ditusuk Pemuda, Korban ke Luar Rumah Dalam Kondisi Sekarat

Di tempat tinggalnya di Rusunawa, Jalan Kasnariansyah, Kota Palembang, Titi menghembuskan nafas terakhirnya.

Suryanto rupanya memanjat bagian belakang rumah Titi yang tidak terkunci.

Dikatakan bocah berusia 5 tahun tersebut, sang ibu dianiaya Suryanto di tempat tidur.

Follow juga:

"Kata anak korban, ibunya tiduran sambil pasang headset, pelaku masuk dan langsung menganiaya korban di tempat tidur," ucap Wati, salah satu tetangga Titi dikutip dari TribunSumsel.com.

Dihujan tusukan, Titi yang merupakan seorang janda dua anak ini keluar meminta pertolongan dalam kondisi terluka.

Saat kejadian pun, Wati sempat mendengar teriakan minta tolong Titi.

Wati keluar dan melihat Titi dalam keadaan sekarat dengan luka tusukan di tubuhnya.

Sedangkan Suryanto kabur dengan cara melompat dari lantai 2.

Baca juga: Nagita Slavina Akui Sikapnya Menyebalkan saat Hamil Rafathar: Gua Menyadari Itu Minus Banget

Warga langsung ramai, tapi tak bisa berbuat banyak karena Titi meninggal dunia di tempat.

“Saya tahu kalau yang membunuh korban itu Yanto, setelah bertanya kepada anak korban,"

"Pikir saya anak korban yang umurnya sudah 5 tahun pasti sudah mengerti. Ketika ditanya, kata anak korban Om Yanto yang menusuk ibu," tutur Wati.

Wati yang mengetahui pembunuhnya adalah Suryanto langsung memberi informasi kepada warga.

Baca juga: Punya Banyak Fans, Ini Kata-kata Bijak Nia Ramadhani Soal Warganet yang Suka Komentar Negatif

Warga langsung mencari pelaku ke rumahnya d Blok D nomor 21, tapi nihil.

Wati memastikan bila pelaku kabur ke rumah kakak iparnya, lantaran pelaku ini tidak memilki keluarga di Palembang.

“Saya ikut polisi ke rumah kakak iparnya. Saya tahu rumah kakak iparnya si pelaku ini. Ternyata sampai di rumah kakak iparnya pelaku ini, dia ada di situ. Polisi langsung menangkap pelaku," sambungnya.

Demam

Setelah menyaksikan kejadian tragis di depannya, Y yang malang kini mengalami demam.

Hal itu diungkap salah satu keluarga Titi, Zilam.

"Anaknya demam, dia pasti trauma," katanya, Rabu (11/11/2020).

Kejadian mengerikan itu tampaknya masih terngiang-ngiang di pikiran bocah malang tersebut.

Baca juga: Merengek Sambil Tunjuk ke Arah Pintu, Kiano Buat Paula Verhoeven Bingung: Kok Lihat ke Situ Terus?

Pasalnya, Y masih kerap bercerita ibunya telah menjadi korban pembunuhan Yanto.

"Dia masih suka bilang, Mama Dibunuh Om Yanto (tersangka). Dia masih ingat benar kejadian itu," ujarnya.

Y masih bertanya keberadaan Titi saat ini.

Baca juga: Sudah Dimaafkan Malih Tong Tong, Adek Londok Menangis ke Sang Ibunda: Alhamdulilah Berkat Doa Emak

Namun, keluarga belum jujur mengatakan Titi sudah meninggal dunia.

"Kami bilang mamanya lagi sakit. Lagi dirawat di rumah sakit. Tidak bilang kalau mamanya sudah meninggal," ujarnya.

Zilam berujar saat ini Z sudah berada dalam asuhan ayah kandungnya yang juga mantan suami korban.

"Papanya datang dari Jakarta. Jadi anak itu sudah sama papanya," ujar Zilam.

Baca juga: Viral Video Panas Diduga Mirip Artis GA, Denny Darko Ngaku Sudah Ramal: Saya Sedih Ini Terjadi

Ribut

Suryanto tega membunuh Titi dengan pisau dapur karena sakit hati.

Setelah menusuk Titi, Suryanto kabur dengan melompat dari lantai 2 yang lumayan tinggi.

Akibatnya, kaki Suryanto patah.

Di Polrestabes Palembang, Suryanto mengaku antara istrinya dan Titi terlibat selisih paham.

Namun, Suryanto sakit hati setelah meminta maaf kepada Titi.

Menurut Suryanto, Titi mengucapkan kata-kata kasar yang tak sepantasnya.

Tersangka bernama Suryanto alias Yanto (20 tahun), tersangka pembunuh Titi Handayani di Rusunawa Palembang, Selasa (10/11/2020).
Tersangka bernama Suryanto alias Yanto (20 tahun), tersangka pembunuh Titi Handayani di Rusunawa Palembang, Selasa (10/11/2020). (TribunSumsel/ Pahmi)

"Saya meminta maaf kepada korban tapi malah dia tidak mau memaafkan malah berkata-kata kasar yang membuat saya sakit hati," ujarnya.

Setelah memanjat rumah korban, Yanto langsung melancarkan aksinya.

"Saya ambil pisau dan melihat korban sedang tidur saya langsung menusuk korban," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Sedih Istri & Anaknya Meninggal Terlindas Truk Tangki, Suami Syok: Kejadiannya Begitu Cepat

Namun korban terbangun dan keluar rumah meminta pertolongan.

Melihat korbannya teriak pelaku langsung kabur dari pintu jendela belakang.

"Saya kabur dari tempat saya masuk dengan melompat, tapi kaki saya patah karena melompat dari lantai dua," ungkapnya.

Sementara itu, Suryanto telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Artikel ini disarikan dari berita di TribunSumsel dengan topik Pembunuhan di Rusunawa Palembang

Artikel ini disarikan dari berita di Sripoku dengan topik Pembunuhan di Rusunawa Palembang

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved