Puan Maharani Mengakui Matikan Mikrofon saat Sidang Pengesahan RUU Cipta Kerja: Pimpinan yang Minta
Ketua DPR RI buka suara terkait insiden mikrofon mati saat sidang pengesahan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law, kepada Boy William.
Penulis: Suharno | Editor: Suharno
Akan tetapi saat insiden tersebut, pemimpin sidang adalah orang yang berada di sebelah kanan Puan. Ia memiliki hak untuk menjaga jalannya sidang.
Puan langsung menjelaskan bagaimana alur sistem mikrofon itu bekerja.
"Kebetulan teknisnya itu, yang mengatur bisa berhenti tidak berhentinya orang berbicara atau di-mute atau tidak, hanya yang di meja depan yang di tengah," jelas Puan.
Saat itu, Puan menyebut bahwa orang yang sudah diberikan kesempatan bicara kembali berbicara sehingga ketua tak sempat berbicara. Alhasil Puan diminta ketua untuk mematikan mikrofon orang tersebut.
"Pimpinan sidang meminta kepada saya untuk (mematikan mic), supaya dia bisa berbicara," lanjutnya.
3. Alasan senang di dunia politik
Selain itu, Boy juga sedikit mempertanyakan alasan Puan Maharani terjun ke dalam dunia politik.
Puan berujar bahwa ketertarikannya pada dunia politik berawal dari tawaran kedua orangtuanya.
Awalnya Puan enggan menerimanya hingga suatu ketika ia mau mencoba bagaimana cara kerja di dunia politik.
"(Alasannya) Karena sudah ada di darah saya, ibu saya, kakek saya, bapak saya, keluarga. Awalnya enggak suka, sampai nikah ditanya 'mau masuk politik?', 'kenapa?', karena ibu bapak saya sibuk banget, capek, dari pagi sampai pagi," tutur Puan.
"Tapi akhirnya bapak saya (tanya lagi), 'mau masuk politik enggak?', okeh masuklah dan jatuh cinta," tambah Puan lagi.
4. Kedekatan dengan Presiden Jokowi
Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan kedekatannya dengan Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Puan Maharani saat menjadi narasumber di channel YouTube Boy William, pada Kamis (12/11/2020).
"Bu kalau dengan presiden deket dong?" tanya Boy William.