Virus Corona di Indonesia
Update Data Gabungan Covid-19 di Bekasi, Jumat 13 November 2020 Total Kasus Capai 12.689
Berdasarkan data gabungan sebaran Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi, jumlah orang terpapar virus corona mencapai 12.689 kasus
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Sebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi masih terus mengalami peningkatan, ribuan orang sejauh ini sudah terkonfirmasi positif dari kedua wilayah tersebut.
Berdasarkan data gabungan sebaran Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi, jumlah orang terpapar virus corona mencapai 12.689 kasus.
Sebagai rincian, berdasarkan data di situs Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, https://pikokabsi.bekasikab.go.id, Jumat (13/11/2020), jumlah kumulatif positif mencapai 4.981 kasus.
Dari jumlah kasus itu, sebanyak 4.695 kasus telah dinyatakan sembuh, 79 orang dinyatakan meninggal dunia, 109 masih dirawat dan 98 orang masih menjalani isolasi mandiri.
Angka kasus ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, pada 9 November 2020 misalnya, jumlah warga terpapar Covid-19 berada di angka 4.821 kasus.
Kemudian pada 10 November 2020, kasus Covid-19 lagi-lagi mengalami peningkatan menjadi 4.886 orang.
Lalu pada 11 November 2020, kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi berada di angka 4.897 dan pada 12 November 2020, angka kasus berjumlah 4.962 orang.
Sementara untuk di Kota Bekasi, angka kasus Covid-19 juga mengalami peningkatan, dari data corona.bekasikota.go.id, hingga Selasa, (10/11/2020), jumlahnya sebanyak 7.708 orang terkonfirmasi positif.
Baca juga: Jembatan Akses Marunda Akan Diperbaiki, Warga Diimbau Lewat Jalan Alternatif
Baca juga: Dishub Bekasi Bakal Berlakukan Sistem Buka Tutup di Jalan Pejuang Pondok Ungu
Sebagai rincian, 7,120 orang dinyatakan sembuh, 143 orang meninggal dunia dan 445 orang masih menjalani perawatan.
Adapun dari data di situs milik Pemerintah Kota Bekasi, dipaparkan pula data warga yang termasuk dalam kontak erat sebanyak 9.481 orang.
Sebanyak 670 diantaranya masih menjalani karantina mandiri, sedangkan 8.811 orang telah dinyatakan discarded atau telah rampung masa karatinanya.
Selanjutnya untuk data warga kategori suspek atau pernah berkontak langsung dengan kasus probable dan terkonfirmasi sebanyak 8.336 orang.
Sebanyak 184 diantaranya masih dalam perawatan, discarded sebanyak 7.907 orang dan kasus meninggal dunia sebanyak 245 orang.
Selanjutnya untuk kasus probable, hingga data terakhir sebanyak 490 orang, 36 diantaranya masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri, 364 dinyatakan sembuh dan 90 orang meninggal dunia.