Liga 1 2020
Persib Bandung Bukan Tujuan Akhir, Abdul Aziz Beberkan Mimpi Besarnya
Abdul Aziz mengungkapkan bergabung Persib Bandung bukanlah tujuan akhir dalam karir sepak bola.
Setelah merampungkan pengabdiannya bersama PERSIB U-21, ia bergabung dengan Semen Padang U-21 pada tahun 2014-2015.
Tahun 2015 kompetisi berhenti karena saksi FIFA.
Kondisi itu membawanya ke klub futsal, FC Libido.
"Tahun 2015 sampai 2016 gabung FC dengan Libido. Saat itu sempat hilang motivasi. Coach Jaino Matos yang bantu membangkitkan cita-cita saya. Dia mengajak bergabung dengan Persiba Balikpapan. Itu jadi momen kembalinya semangat di sepakbola buat saya," kata Aziz dikutip dari laman resmi klub.
Pelatihnya saat di Diklat Persib Bandung itu mengajak bergabung bersama Persiba untuk mengarungi ISC 2016.
Padahal Aziz sudah mengatakan kepada sang pelatih jika ia lama tak bermain sepakbola.
Namun, Jaino Matos menjawab jika ia percaya dengan kualitas Aziz.
Belakangan, keputusan Aziz ke Persiba menjadi jalannya untuk kembali ke Persib, bermain untuk tim yang dicita-citakan sejak kecil.
Sebab, jika tidak ke Persiba mungkin sekarang mimpi itu belum tercapai.
"Saat ke Persiba bersamaan dengan Timnas Futsal Indonesia untuk mengarungi Piala AFF 2016. Tapi saya putuskan ke Persiba. Itu pun ternyata jadi awal kembali saya bisa meneruskan mimpi saya menjadi pesepakbola. Tahun 2017 ke Borneo FC. Tahun 2018 ke PSMS Medan dan 2019 ke Persib," ucapnya.
Futsal memang bukan hal baru bagi Aziz.
Sejak di SMP dan SMA, futsal menjadi hobinya selain sepakbola.
Futsal ditekuninya karena ada ekstrakulikuler di sekolahnya. Bahkan, bersama futsal karier profesionalnya lebih dahulu.
Saat usia 18 tahun, Aziz sudah bergabung tim Futsal Kota Bandung (FKB) dan tampil di Liga Futsal Profesional Indonesia.
Bahkan, Aziz menjadi bagian Tim futsal Jawa Barat untuk PON Riau 2012. (*)