Sejak 2002, Hanya Ada 1 Pembalap dari Tim Pabrikan Bukan Jepang yang Juara MotoGP

Kesuksesan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, dalam meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 kian menegaskan dominasi tim balap Jepang.

Editor: Suharno
LLUIS GENE / AFP
Pembalap Spanyol Suzuki Ecstar Joan Mir merayakan kemenangan setelah memenangkan kejuaraan dunia MotoGP setelah Grand Prix Valencia di sirkuit Ricardo Tormo di Valencia pada 15 November 2020. 

Tim Yamaha menunjukkan kedigdayaan mereka pada musim 2008 hingga 2010 melalui Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Honda lalu "membalas" pada musim 2011 melalui eks rider Ducati, Casey Stoner.

Persaingan Honda dan Yamaha makin runcing pada periode tahun 2012-2019.

Yamaha mengandalkan Jorge Lorenzo, sementara Honda menjadikan Marc Marquez ujung tombak tim.

Dalam rentang waktu tersebut, Lorenzo sukses merebut titel juara dunia pada musim 2012 dan 2015.

Adapun Marquez menjadi kampiun dunia pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.

Kepindahan Lorenzo ke Honda dan menjadi tandem Marquez pada MotoGP 2019 seperti memuluskan jalan Marquez untuk mempertahankan titenyal.

Saat Lorenzo terhambat cedera, dominasi Marquez sepanjang musim itu tak terbendung hingga berhasil membukukan 12 kemenangan.

Pada musim 2020, absennya Marc Marquez karena cedera lengan kanan serta inkonsistensi penampilan tim Yamaha memberi kesempatan Suzuki untuk memutus dominasi kedua skuad tersebut.

Kesuksesan Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020 pun menegaskan kembali kedigdayaan tim pabrikan asal Jepang selama 19 musim terakhir.

Gelar juara dunia yang diraih Mir juga memastikan Suzuki merengkuh prestasi yang sudah "absen" selama 20 tahun.

Kali terakhir Suzuki punya pembalap juara dunia ialah pada tahun 2000 (saat balapan MotoGP masih bernama 500cc) melalui Kenny Roberts Jr.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved