Dokter Tak Rekomendasikan Penggunaan Tepung Sagu Atasi Ruam Kulit Pada Anak
Banyak yang percaya, apabila ruam terjadi pada anak dapat diatasi dengan mengoleskan tepung sagu yang sudah dicairkan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ruam merupakan suatu kondisi dimana kulit kemerahan akibat peradangan.
Banyak yang percaya, apabila ruam terjadi pada anak dapat diatasi dengan mengoleskan tepung sagu yang sudah dicairkan.
Sensasi sejuk pada tepung sagu cair, dianggap mampu mencegah rasa gatal pada ruam kulit. Apakah benar demikian?
"Tepung dapat berperan seperti layaknya bedak, yaitu menyerap air dan minyak serta mencegah gesekan berlebih pada kulit. Sementara ruam kulit memiliki pengertian yang sangat luas dan bukan merupakan diagnosis penyakit, melainkan suatu gejala kulit," kata Dokter Spesialis Kulit Arini Astasari Widodo, pada TribunJakarta.com.
Ruam pada kulit dapat terjadi dengan disertai gejala seperti gatal-gatal, bintil-bintil kemerahan, juga kulit bersisik.
Sementara penyebab ruam ada banyak macamnya.
Kebanyakan, ruam terjadi akibat alergi, gigitan serangga, iritasi kulit, atau terinfeksi jamur, bakteri, parasit, maupun virus.
Meski tepung dapat berperan seperti bedak dengan menyerap air dan minyak hingga dapat mencegah gesekan pada kulit, namun penggunaan tepung sagu pada ruam anak ternyata tidak direkomendasikan lho Bun.
Sebab, gejala gatal-gatal pada ruam bisa saja menyebabkan luka terjadi pada kulit.
Hal ini lah yang dapat memicu timbulnya masalah kulit baru atau menghambat penyembuhan ruam.
"Beberapa ruam yang disertai luka, misalnya terdapat luka akibat garukan kuku atau di gigit serangga, itu dapat terinfeksi dan mengganggu penyembuhan apabila diaplikasikan tepung sagu.
Saat ini tidak ada rekomendasi menggunakan tepung sagu sebagai solusi untuk mengatasi ruam dari perhimpunan dokter spesialis kulit," kata Dokter Arini.