Debat Pilkada Kota Tangsel
Azizah-Ruhama Paparkan Program Pendidikan Karakter: Adaptasi dengan Tantangan Zaman
Pasangan Siti Nur Azizah dan Ruhamaben mendapat pertanyaan tentang peendidikan paa era kebiasaan baru pada debat publik Pilkada Tangsel.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Pasangan Siti Nur Azizah dan Ruhamaben mendapat pertanyaan tentang peendidikan paa era kebiasaan baru pada debat publik Pilkada Tangsel.
Azizah pun memaparkan tentang pembangunan pendidikan yang berbasis pada anak karakter didiknya dalam hal bukan pada sisi infrastruktur.
"Jadi bagaiman pembangunan human capitalnya ini mengarah pada model pendidikan yang betul-betul mengangkat potensi dari pada generasi kita, anak didik kita," ujar Azizah pada debat publik Pilkada Tangsel yang disiarkan langsung KompasTV pada Minggu (22/11/2020).
Menurutnya, sekolah merupakan tempat untuk menggali potensi setiap anak didik.
"Menempatkan sekolah sebagai tempat untuk menggali potensi, menemukan potensi diri mereka," ujarnya.
Baca juga: Apakah Berenang di Kolam Renang Umum saat Pandemi Covid-19 Aman? Simak Penjelasannya Ahli
Namun Azizah tidak menjawab tentang teknis pelaksanan pendidikan terkait era kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 yang lebih banyak dilakukan secara jarak jauh.
Ia terus menekankan programnya untuk membangun anak bangsa yang berdaya saing dan senang berkolaborasi demi menembus pasar global.
"Bisa beradaptasi dengan tantangan zaman ke depan."
"Sehingga mereka mampu menangkap peluang kerja pasar global," paparnya.
Ruhamaben menambahkan, baginya pendidikan adalah tentang sumber daya manusia yang perlu mendapat pendidikan berkualitas.
"Sumber daya manusia ini adalah aset bagi daerah," ujarnya.
Sepeti diketahui, debat kandidat perdana kali ini, KPU Tangsel mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.
Seluruh pertanyaan yang menjadi pemantik adu program ketiga pasangan calon diramu oleh sejumlah pakar dari berbagai bidang, yakni Komaruddin Hidayat, Radhar Panca Dahana, Adrianus Meliala, Eka Purna Yudha dan Endang Sulastri.
Selain debat perdana ini, akan diadakan debat kedua oleh KPU Tangsel pada Kamis (3/12/2020), dan disiarkan secara langsung di stasiun televisi INews.
Pilkada Tangsel menjadi ajang kontestasi tiga pasangan calon yang masing-masing sudah mendapat nomor urut.
Nomor 1 adalah pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang diusung koalisi besar lima partai., PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura, dan didukung partai non parlemen NasDem, Garuda dan Perindo.
Muhamad merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, yang ditanggalkannya demi menggapai kursi Tangsel 1.
Sedangkan calon wakil wali kotanya, Rahayu Saraswati merupakan politikus Gerindra dan mantan anggota DPR RI. Saraswati juga merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Sedangkan pasangan nomor 2 adalah Siti Nur Azizah dan Ruhamaben. Pasangan itu diusung PKS, Demokrat dan PKB, serta didukung partai non parlemen PKPI.
Nur Azizah adalah mantan birokrat di Kementerian Agama. Ia juga dikenal sebagai putri dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.
Wakilnya, Ruhamaben, merupakan kader PKS yang pernah menjabat Pimpinan DPRD Tangsel, serta Direktur keuangan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), BUMD Tangsel.
Nomor urut 3 adalah pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Benyamin-Pilar diusung secara tunggal oleh Partai Golkar, dan didukung partai non parlemen, PPP, Gelora dan PBB.
Benyamin merupakan calon petahana. Pria 62 tahun itu menjabat wakil wali kota Tangsel selama dua periode sampai saat ini, mendampingi wali kota Airin Rachmi Diany.
Pasangannya, Pilar merupakan kader Golkar di Provinsi Banten. Pilar merupakan putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
