Baliho Habib Rizieq Diturunkan TNI, Haris Azhar: Itu Tugas Satpol PP, Masa Tentara yang Mengerjakan
Pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation, Haris Azhar, mengatakan bahwa penertiban baliho merupakan tugas Satpol PP.
Herwin memastikan, patroli tersebut bukan hanya dilakukan ke Petamburan melainkan juga ke wilayah lain.
"Patroli bukan hanya ke Petamburan, mereka patroli sesuai dengan rute di wilayah Jakpus," kata Herwin.
Baca juga: FPI Tidak Terdaftar sebagai Ormas? Berikut Penjelasan Kapuspen Kemendagri
Pihak DPP FPI sudah menepis kabar Habib Rizieq terpapar Covid-19.
"Tidak benar kalau beliau sakit, apalagi Covid-19, itu bohong dan berita sesat," kata Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar kepada wartawan pada Jumat (20/11/2020).
Aziz mengatakan kondisi Habib Rizieq saat ini sehat. Dia mengaku saat itu tak tahu di mana keberadaan Habib Rizieq.
"Jelas beliau sehat walafiat. Kurang tahu saya (posisi HRS), bisa ditanya ke keluarga untuk lebih jelasnya," ujarnya.
Dia juga membantah kabar putri Habib Rizieq dan suaminya Habib Hanif positif Covid-19. "Enggak, kemarin ketemu," kata Aziz soal Syarifah dan Habib Hanif.
Jadi Perhatian Satgas Covid-19
Kerumunan yang dihadiri Habib Rizieq rupanya jadi perhatian Satgas Covid-19. Sehingga mereka mengajak unsur terkait untuk tracing, tracking dan treatment.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo saat memberikan pengarahan dalam rapat virtual pada Sabtu (21/11/2020) sore.
Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Juga unsur satgas di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat dan Banten, serta Kepala Suku Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Jakarta.
Sejumlah titik kerumunan jadi sorotan meliputi demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja, pascaliburan panjang, penjemputan Habib Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta, kerumunan di Tebet, Mega Mendung, dan Petamburan.
Di rapat tersebut Kepala Dinas Kesehatan dan petugas yang berinteraksi langsung untuk memberikan laporan fakta fakta di lapangan.
Laporan peserta rapat menyebutkan, baik saat di Petamburan maupun di Megamendung, petugas kesehatan masih kesulitan melakukan pelacakan.
Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking.