Baliho Habib Rizieq Diturunkan TNI, Haris Azhar: Itu Tugas Satpol PP,  Masa Tentara yang Mengerjakan

Pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation, Haris Azhar, mengatakan bahwa penertiban baliho merupakan tugas Satpol PP.

Editor: Wahyu Septiana
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Aparat TNI mendampingi polisi dan Satpol PP membongkar baliho liar bergambar Rizieq Shibab di Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). 

Satgas Covid-19 di pusat diharapkan tidak saja memberi tambahan fasilitas swab tetapi juga dukungan agar bisa masuk ke kluster kluster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat penularan.

Doni Monardo menyadari benar kesulitan yang dihadapi satgas di lapangan. Ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras mereka selama ini.

Menurut Doni, harus ada kerelaan hati masyarakat untuk tes swab, utamanya bagi yang pernah mengikuti kerumunan termasuk selama liburan panjang, demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

Baca juga: Banyak Spanduk dan Baliho Habib Rizieq di Kota Bogor Tak Berizin, Puluhan Dicopot Personel Gabungan

“Tes swab di Puskesmas, tidak dipungut biaya,” tegasnya.

Doni Monardo berharap dukungan tokoh-tokoh masyarakat di setiap daerah, termasuk para Ketua RT dan Ketua RW.

“Sampaikan bahwa kami akan melakukan test massal, dimulai dari keluarga inti yang positif. Ini bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19," ungkapnya.

"Upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Karenanya perlu kerja sama yang baik dan harmonis. Semua harus dilakukan dengan pendekatan humanis,” papar Doni.

Kepada aparat Satgas Covid-19 daerah, Doni Monardo meminta untuk melanjutkan kerja keras menemukan kasus positif dan segera mengkarantina di tempat yang telah ditentukan bagi OTG maupun yang sudah bergejala, supaya semua bisa selamat.

Baca juga: Soal Cegah Korupsi, Idris Pamer Depok Juara se-Jawa Barat, Afifah Sebut Urusan KTP Masih Bermasalah

“Bagi yang positif, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi mandiri. Jangan ragu untuk ikut test, dan jangan takut kalau positif,” tambahnya.

Petugas juga diminta melakukan pendekatan secara persuasif. Ajak masyarakat mau bekerjasama atas nama nilai-nilai kemanusiaan.

“Mulailah dengan tracing dari Lurah Petamburan. Selanjutnya tes massal dari keluarga inti semua yang positif,” ujar Doni Monardo.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved