Dapat Penghargaan, Ini Cerita 2 Peneliti Perempuan Indonesia Berkontribusi Penanganan Virus Corona
Dua perempuan peneliti Indonesia, Anggia Prasetyoputri dan Latifah Nurahmi diganjar penghargaan L’Oréal- UNESCO For Women in Science 2020.
TRIBUNJAKARTA.COM - Dua perempuan peneliti Indonesia, Anggia Prasetyoputri dan Latifah Nurahmi diganjar penghargaan L’Oréal- UNESCO For Women in Science 2020.
Diketuai oleh Endang Sukara, dewan juri telah menetapkan dua pemenang L’Oréal- UNESCO For Women in Science 2020.
Penghargaan diberikan kepada dua peneliti perempuan yang dinilai memiliki kontribusi dan dedikasi besar bagi perkembangan riset dan sains di Indonesia serta memiliki penelitian yang berdampak bagi masyarakat.
“Dengan landasan “dunia butuh sains, dan sains membutuhkan perempuan” program L’Oréal-UNESCO For Women in Science merupakan inti dari apa yang kami percayai sebagai perusahaan kecantikan berbasis sains,” jelas Melanie Masriel, Communications, Public Affairs and Sustainability Director, L’Oréal Indonesia dalam konferensi virtualnya pada Rabu (25/11).
TONTON JUGA:
Adapun Arief Rachman, Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyatakan, dua ilmuwan yang tahun ini dianugerahkan fellowship L’Oréal-UNESCO FWIS, tidak hanya berfokus pada permasalahan yang sedang terjadi, namun juga memikirkan berbagai tantangan lain di dunia medis.
"Dari dampak lanjutan pada pasien Covid-19, hingga pemanfaatan robotik dalam tindakan rehabilitasi dan operasi. Pada hari ini kita tidak hanya merayakan kontribusi dua ilmuwan hebat di dunia sains, namun juga kontribusi sains yang tidak pernah berhenti dalam menangani berbagai tantangan dunia, terutama di saat ini, dalam hal medis," tegas Arief.
L'oreal - UNESCO For Women In Science bertujuan memberikan pengakuan, menyemangati, dan mendukung wanita sains, sehingga semangat perempuan di bidang sains meningkat.
Program ini telah memberikan fellowship kepada 59 ilmuwan perempuan di Indonesia.
Baca juga: Fakta Menarik Laga Juventus Vs Ferencvaros: Tim Tuan Rumah Putus Sejarah Tanpa Gunakan Bek Italia
Kedua pemenang masing-masing akan menerima pendanaan sebesar Rp 100 juta dari L’Oréal Indonesia untuk mewujudkan penelitiannya.
2 Perempuan Peneliti
Dua perempuan peneliti yang menerima penghargaan yakni Anggia Prasetyoputri dan Latifah Nurahmi.
Anggia Prasetyoputri memiliki ketertarikan dalam dunia sains sejak dahulu, dilatar belakangi oleh sang ibunda yang juga seorang peneliti di bidang kesehatan lingkungan.
Anggia menyadari, ada kemungkinan pasien COVID-19 terjangkit bakteri dan virus lain selain SARS-CoV-2.