Kapasitas Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan Depok Mulai Terisi Penuh: RSUD Depok 94%, RSUI 80%

Imbasnya lonjakan kasus Covid-19 di Depok, kapasitas daya tampung di sejumlah rumah sakit rujukan pun kini mulai menipis.

Damkar Kota Depok
Wia bersama sejumlah relawan Covid-19 Kota Depok lainnya saat bertugas menangani jasad pasien Covid-19. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Lonjakan pasien Covid-19 masih terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Imbasnya, kapasitas daya tampung di sejumlah rumah sakit rujukan pun kini mulai menipis.

Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, kapasitas tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 94 persen.

Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori, menyebut bahwa ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit tersebut semakin tipis.

“Iya (hampir penuh). Jumlah tempat tidur isolasi untuk sekarang 75-an, terisi 94 persen lah,” ujar Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori, kala dikonfirmasi wartawan, Rabu (25/11/2020).

Devi mengakui, terjadi peningkatan jumlah pasien yang cukup signifikan sejak awal bulan November 2020 ini.

Berdasarkan data yang tercatat hingga tanggal 23 November 2020, sudah ada 221 pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di RSUD Kota Depok.

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Diciduk KPK, Rocky Gerung: Kita Rayakan dengan Pesan Seafood Hari Ini

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Diciduk KPK, Ini Tanggapan Sekjen KKP

Sementara itu, bulan Oktober silam jumlahnya mencapai 138, dan September sebanyak 158 pasien.

Kondisi serupa juga terjadi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Saat ini kapasitas pasien Covid-19 di RSUI telah mencapai 80 persen.

“Keterisian tempat tidur (pasien Covid-19) selama seminggu ke belakang di atas 80 persen,” kata Manajer Pengembangan Bisnis RSUI, Astrid Saraswaty, saat dikonfirmasi terpisah.

Astrid menuturkan, penambahan kapasitas tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang tengah terjadi saat ini sudah dilakukan oleh pihaknya.

Namun demikian, hingga saat ini pasien Covid-19 masih terus berdatangan ke RSUI dan berimbas pada tipisnya ketersediaan tempat tidur.

“Kami menambah kapasitas rawat inap di akhir Oktober sebenarnya menjadi 63 tempat tidur, lalu bertahap ke 80 tempat tidur, tapi keterisiannya sudah 80 persen lagi,” pungkasnya.
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved