Kecelakaan Beruntun Berujung Maut di Desa Sentul Kabupaten Tangerang
Kecelakaan maut menimpa seorang buruh di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Rabu (25/11/2020).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, BALARAJA - Kecelakaan maut menimpa seorang buruh di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Rabu (25/11/2020).
Adalah Sanian, seorang ibu yang bekerja di pabrik benang tewas seketika dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Olek, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang petang tadi.
Warga setempat, Junaidi mengatakan, korban menabrak sebuah kendaraan VIAR roda tiga dari arah belakang.
Korban kala itu sedang dalam kecepatan tinggi dan menabrak secara keras sampai terpental ke sisi kanan jalan.
Nahas, dari arah bersamaan itu juga sebuah truk melaju datang hingga menghantam tubuh korban.
"Saya lagi duduk di warung kopi dekat sini, kaget mendengar benturan suara keras saat sepertinya nabrak motor roda tiga itu. Tapi saat saya menengok korban sudah di kolong truk," kata Junaidi melalui pesan singkat.
Melihat kejadian itu, pria yang akrab disapa Jun ity bersama warga lainnya berlari untuk menolong korban.
Ia juga langsung melaporkan perisitiwa itu ke Polsek Balaraja.
"Kaki kanan korban remuk karena terlindas mobil truk. Tidak lama polisi untungnya cepat datang langsung evakuasi korban, karena kita tidak berani," ujar Jun.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Sekolah di Zona Oranye Masih Memungkinkan Gelar Belajar Tatap Muka
Baca juga: Menko PMK Apresiasi PT Pos Indonesia dalam Penyaluran Bansos
Sementara, anggota unit lantas Polsek Balaraja Bripka Slamet menuturkan, korban masih berpakaian seragam kerja saat dilakukan evakuasi.
"Korban tidak bisa diselamatkan, meninggal di lokasi. Dia masih berpakaian seragam kerja di salah satu pabrik sepertinya hendak menuju pulang," ungkap dia.
Slamet menyatakan, korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Balaraja untuk menunggu jenazahnya dijemput keluarganya.
Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah menggali keterangan para saksi mata dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami masih memeriksa saksi-saksi termasuk sopir truk dan pengendara sepeda motor roda tiga," tandasnya.