Sejumlah Pengemudi Motor Mogok Saat Menerobos Banjir di Jalan Letjen MT Haryono
Diguyur hujan, banjir melanda Jalan Letnan Jenderal MT. Haryono, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Rabu (25/11/2020) mengakibatkan Jalan Letnan Jenderal MT. Haryono, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, kebanjiran.
Rafif, warga setempat, mengatakan, banjir setinggi 40 sentimeter merendam Jalan Letnan Jenderal MT. Haryono tak sampai 30 menit sejak hujan mengguyur.
"Mulai naik sekira pukul 15.30 WIB, enggak lama habis hujan langsung banjir. Memang sering kebanjiran sih, hujan sedikit saja langsung banjir," kata Rafif di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (25/11/2020).
Banjir tersebut menyebabkan sejumlah pengemudi sepeda motor dari arah Cililitan dan DI Panjaitan ke Pancoran, Jakarta Selatan mogok.
Sejumlah pengendara motor tampak mendorong motornya sekitar 15 meter dari lokasi jalan terendam banjir ke titik yang konturnya lebih tinggi.
"Ini karena hujannya enggak deras saja jadi yang mogok motor doang, kalau lagi deras mobil ikut mogok. Kalau lagi dalam banjirnya bisa sampai 50 sentimeter," ujarnya.
Baca juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Diciduk KPK, Kakak Kandung: Kami Yakin Bowo Bisa Melewatinya
Baca juga: Dibawa Keluarganya Berobat Alternatif, Gadis 19 Tahun Menangis Mengaku Dicabuli.
Guna menghindari kendaraannya mogok Rafif menuturkan pengguna jalan memilih melaju di lajur kanan jalan karena konturnya lebih tinggi.
Hanya truk dan bus yang tetap memilih melaju di sisi kiri Jalan Letnan Jenderal MT Haryono, pun mereka harus menurunkan laju kendaraan.
"Kalau banjirnya sih karena saluran air di sisi kiri jalan mampet, jadi setiap hujan selalu banjir. Sudah lama mampetnya tapi sampai sekarang belum diperbaiki," tuturnya.
