Antisipasi Virus Corona di Depok
Sekolah Tatap Muka Dibuka Januari 2020, Ridwan Kamil Sebut Jabar Sudah Lebih Dulu
Ridwan Kamil mengatakan KBM tatap muka di sekolah sebenarnya sudah berlangsung di daerah Jawa Barat, khususnya di zona hijau
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19 pada Januari 2021.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan KBM tatap muka di sekolah sebenarnya sudah berlangsung di daerah Jawa Barat, khususnya di zona hijau (level ringan penularan Covid-19).
“Ya itu masih dikondisikan (KBM tatap muka), sebenarnya sudah ada yang buka di desa-desa yang zona hijau itu, jadi bukan hal baru,” ujar Ridwan Kamil saat peringatan Hari Guru Nasional di Sekolah Cakra Buana, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (25/11/2020).
Atas hal tersebut, orang nomor satu di Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini menegaskan bahwa sebelum wacana kegiatan KBM tatap muka di sekolah digulirkan, di Jawa Barat kegiatan tersebut sudah berlangsung.
“Hanya wacana dari Kementeriannya baru, tapi sebelum wacana itu kita sudah buka (sekolah) tentunya akan kita evaluasi karena Pesantren kan klaster lagi naik ini, akan kita cek apa ada hal-hal yang perlu dikondisikan di level sekolah umum,” jelasnya.
Mengatasi persoalan Covid-19, menurut Kang Emil tidak bisa menggunakan satu kebijakan untuk semua wilayah.
Baca juga: Begini Skema Sekolah Tatap Muka di Tangerang Tahun Depan Jika Diizinkan
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Sedang Persiapkan Sekolah Tatap Muka
Baca juga: Penyidik KPK Geledah Kantor Menteri KKP
“Covid-19 ini mengajarkan kebijakan itu harus proporsional jadi harus saling memahami tidak boleh sama rata, tidak boleh satu kebijakan untuk semua wilaya,” tuturnya.
“Karena Covid-19 ini kan penyakit geografis, makin padat di kota makin banyak, jauh dari kota makin sedikit, maka pendidikan pun kita hubungi. Nanti kita atur,” pungkasnya.