Akhir Pekan Jadi Waktu Maraknya Pemasangan Spanduk dan Baliho Liar di Jakarta
Akhir pekan menjadi waktu yang paling sering dimanfaatkan orang untuk memasang spanduk dan baliho tanpa izin di DKI Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Akhir pekan menjadi waktu yang paling sering dimanfaatkan orang untuk memasang spanduk dan baliho tanpa izin di DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat.
"Kan biasa Jumat, Sabtu, Minggu banyak spanduk naik terutama spanduk-spanduk swasta. Biasa pasang Jumat sampai Minggu," kata Tamo, Rabu (25/11/2020).
Petugas Satpol PP pun sering menurunkan baliho-baliho itu pada hari Senin.
Tamo menuturkan, baliho yang mereka amankan antara lain dipasang pihak partai politik dan ormas seperti Front Pembela Islam (FPI) atau simpatisannya.
"Hari Senin kemarin kami sudah lakukan cukup banyak dan kami tidak lagi melihat (baliho) HRS (Habib Rizieq Shihab) saja. Kami juga tertibkan spanduk lainya, (spanduk) partai dan ormas saya tertibkan,” ujarnya.
Ia menyatakan, selain tak memiliki izin, baliho dan spanduk tersebut diturunkan demi menghindari ambruk.
Pasalnya, angin dan hujan berpotensi membuat baliho dan spanduk tersebut ambruk.
Hal itu tentu membahayakan pengguna jalan.
Tamo menjelaskan, bulan ini Satpol PP Jakarta Barat telah menurunkan 470 spanduk dan baliho liar.
Penurunan baliho itu ia laksanakan bersama polisi dan TNI.
"Selama ini, soal pencopotan kami saling mendukung (TNI-Polri). Patroli bersama.
Polisi, TNI juga gitu ketika minta patroli bersama. Saya kirim juga anggota (Satpol PP) ke sana untuk patroli bersama malam," ujar dia.
Baca juga: Dua Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online Dibekuk Polsek Tanjung Priok
Baca juga: Pernah Ketahuan Tak Jera, Istri Menyesal Usai Selingkuhan Dibunuh Suami: Ketemu 2 Kali Seminggu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemasangan Spanduk dan Baliho Liar Umumnya Terjadi di Akhir Pekan",