Mengenakan Jaket Ojol, Perampok Minimarket di Bekasi Terekam CCTV Todong Pegawai Pakai Sajam

Aksi perampokan minimarket terjadi di wilayah Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Instagram @cetul22
Aksi perampokan minimarket terjadi di wilayah Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Rabu (18/11/2020) 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Aksi perampokan minimarket terjadi di wilayah Kemang Pratama, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kejadian tersebut terekam CCTV, terlihat dua orang pelaku mengancam pegawai menggunakan senjata tajam.

Video CCTV detik-detika aksi kejahatan diunggah sejumlah akun media sosial, satu orang pelaku tampak  mengenakan atribut ojek online (ojol) sedangkan pelaku lainnya mengenakan jaket hitam dan penutup kepala.

Dalam video tersebut, dua orang pelaku masing-masing menenteng senjata tajam (sajam) jenis golok dan celurit.

Dua pegawai laki-laki dan perempuan yang tengah bertugas tampak tak bisa berbuat apa-apa, mereka terlihat berusaha mengikuti permintaan pelaku sambil diintimidasi menggunakan senjata tajam.

Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ompi, membenarkan kejadian yang ada pada video tersebut, peristiwa berlangsung pekan lalu.

"Benar kejadian Rabu (18/11/2020) minggu lalu, kemarin langsung kita kejar pelakunya," kata Ompi saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Polisi Sebut Pajero Putih Berpelat RI 1 Terobos Mabes Polri Cari Perhatian

Kejadian pada video itu lanjut Ompi, merupakan detik-detik ketika dua orang pelaku tengah mengancam pegawai minimarket agar mengambil uang yang disimpan di dalam brankas.

"Kerugian sekitar Rp15 juta uang di dalam brankas dan hanphone (ponsel) milik korban (pegawai minimarket)," terangnya.

Peristiwa perampokan di minimarket ini terjadi pada malam hari sekira pukul 22.00 WIB, dua pelaku datang menggunakan sepeda motor dan langsung mengancam pegawai.

Baca juga: Belum Terima BLT Subsidi Gaji? Begini Cara Buat Pengaduan ke Kemnaker, Bisa Lewat WhatsApp

"Posisinya sudah mau tutup, mereka pura-pura mau beli pulsa gedor-gedor (pintu minimarket posisinya sudah mau ditutup), dibuka langsung ditidong," terangnya.

Adapaun kasus ini ditangani kepolsian Polsek Bekasi Timur dengan dibantu Polda Metro Jaya, dari informasi yang didapat, keduanya sudah berhasil diamankan.

"Gabung sama Polda Metro Jaya (penanganan), tapi sekarang sudah ditangkap sama Polda, kita (Polsek) juga ikut ngejar," terangnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved