Bagus Kahfi Batal Berkarier di Eropa: Barito Putera Tidak Salah, FC Utrecht Tak Beretika
Mantan kapten Barito Putera, Frans Sinatra Huwae menilai klub Liga Belanda, FC Utrecht tidak beretika dalam perosalan transfer Amiruddin Bagus Kahfi.
Seperti diketahui, sebelumnya Bagus Kahfi harus memupus harapannya berkarier di Eropa karena dua klub tidak menemukan kata sepakat.
Bagus Kahfi saat ini maish terikat kontrak dengan klub Liga 1 2020 Barito Putera.
Baca juga: Dikira Nyabu di Kuburan Bakalan Aman, Dua Pemuda di Musirawas Kena Batunya
Sementara itu, klub yang menginginkannya berasal dari Belanda yakni FC Utrecht.
Proses transfer Bagus Kahfi batal terlaksana karena kedua klub tidak menemukan kata sepakat.
Lanjut Kusnaeni, saat ini adalah sepak bola sudha masuk ke era profesional.
Sepak bola sebagai industri.

Jadi, setiap pemain harus berpikiran maju, dan tidak mengandalkan cara-cara tradisional untuk melanjutkan karier.
Untuk pemilihan manajer atau agen pemain, Kusnaeni berharap agar pemain selektif sehingga tidak salah memilih.
"Memang tidak semua agen atau manajer baik. Mereka bisa bertanya ke para pemain senior mereka. Bisa juga minta masukan dari PSSI atau APPI untuk urusan agen."
"Intinya, pemain sekelas Bagus butuh bantuan profesional untuk kemajuan kariernya."
"Kasus kegagalan ke Utrecht mungkin tak akan terjadi kalau saat ini dia sudah didampingi manajer atau agen profesional," tutupnya.
Baca juga: Afifah Alia Akan Batasi Keberadaan Pasar Modern di Depok, Janji Revitalisasi Pasar Tradisional
Kegagalan Hal Biasa
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni menilai kegagalan Amiruddin Bagus Kahfi bergabung dengan FC Utrecht merupakan hal yang wajar.
Kegagalan perpindahan pemain dalam sepak bola sudah banyak terjadi.
Kini, yang terbaru menimpa penyerang muda potensial Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi.