Persija Jakarta

Persija Terapkan Pembayaran Gaji 25 Persen. Ismed Sofyan: Kami Tetap Diberi Gaji Meski Tidak Bekerja

Persija terapkan pembayarna gaji 25 persen mengikuti anjuran PSSI, bek senior Ismed Sofyan tak mempermasalahkan dan memahami kondisi yang dialami.

Editor: Wahyu Septiana
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Persija terapkan pembayarna gaji 25 persen mengikuti anjuran PSSI, bek senior Ismed Sofyan tak mempermasalahkan dan memahami kondisi yang dialami. 

TRIBUNJAKARTA,COM - Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengaku tak mempermasalahkan kebijakan manajemen klubnya yang membayarkan gaji tidak penuh selama penghentian kompetisi Liga 1 2020.

Manajemen Persija membuat kebijakan pembayaran gaji maksimal sebesar 25 persen kepada seluruh elemen yang ada di timnya.

Kebijakan yang dibuat manajemen Persija mengikuti anjuran yang telah ditetapkan oleh PSSI.

Bukan hanya Persija Jakarta, penerapan gaji 25 persen ini juga terasa di seluruh klub Liga 1 2020, sesuai ketentuan PSSI yang berlaku Oktober-Desember 2020.

Ismed Sofyan sebenarnya merasakan kondisi penerapan gaji 25 persen sebagai suatu masalah bagi pemain.

Namun, Ismed memahami situasi sulit yang tengah dialami oleh klub akibat belum adanya kompetisi.

"Kalau dibilang masalah, semua pasti masalah," kata Ismed Sofyan.

Baca juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Era 90: KLa Project Gerimis, Musim Penghujan Hadir Tanpa Pesan

"Kami juga harus mengerti juga kondisi saat ini. Kami juga mengerti kondisi manajemen dan mereka juga tidak ada pemasukan dari penonton dan yang lain," ujar pemain Persija bernomor punggung 14 tersebut.

Walaupun PSSI memperbolehkan klub-klub Liga Indonesia menggaji para pemain secara 25 persen, Ismed Sofyan tetap memandangnya secara positif

Ismed merasa bersyukur dirinya tetap mendapatkan gaji, meskipun kondisi kompetisi sedang ditunda.

"Alhamdulillah, kami masih diberi gaji 25 persen, walaupun kami tidak bekerja." tutur Ismed Sofyan.

"Dalam artian kami tidak punya latihan resmi. Tapi, mereka (Persija) masih memberikan gaji 25 persen untuk kami," kata Ismed.

"Jadi, kami bersyukur saja di kondisi sekarang ini," ujar pemain timnas Indonesia pada ajang kualifikasi Piala Asia 2011 tersebut.

Penerapan gaji 25 persen ini hanya berlaku untuk klub-klub Liga Indonesia pada periode Oktober 2020 hingga Desember 2020.

Jika kompetisi kedepan akan dilanjut terjadi perubahan mekanisme penerapan gaji sesuai kesepakatan para pemain dengan klub.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved