Persija Jakarta

Persija Terapkan Pembayaran Gaji 25 Persen. Ismed Sofyan: Kami Tetap Diberi Gaji Meski Tidak Bekerja

Persija terapkan pembayarna gaji 25 persen mengikuti anjuran PSSI, bek senior Ismed Sofyan tak mempermasalahkan dan memahami kondisi yang dialami.

Editor: Wahyu Septiana
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Persija terapkan pembayarna gaji 25 persen mengikuti anjuran PSSI, bek senior Ismed Sofyan tak mempermasalahkan dan memahami kondisi yang dialami. 

Perubahan tersebut yakni untuk Liga 1 kisaran pada 50 persen dan khusus Liga 2 kisaran 60 persen dari nilai kontrak atau sekurang-kurangnya di atas upah minimum regional yang berlaku di masing-masing domisili klub.

Baca juga: Jadwal Manga One Piece Chapter 998: Marco Bantu Roronoa Zoro Terbang ke Atap Onigashima

Penerapan ini akan dilakukan satu bulan sebelum kompetisi dimulai hingga berakhirnya kompetisi.

Terapkan Gaji 25 Persen

Manajemen Persija Jakarta mengikuti anjuran PSSI terkait pemberian gaji maksimal kepada pemainnya sebesar 25 persen.

Sebagaimana diketahui, PSSI telah mengeluarkan SK baru terkait aturan gaji pemain Liga 1 2020  yang secara maksimal hanya 25 persen.

Aturan tersebut berlaku selama kompetisi dihentikan pada Oktober-Desember 2020, yang tertera pada SK bernomor SKEP/69/XI/2020 itu juga membatasi nilai gaji pemain di kisaran 50 persen untuk Liga 1.

Gaji maksimal 25 persen ini tak berbeda dengan penetapan gaji sebelumnya yang kisaran 50 persen, aturan itu tertera pada SKEP/48/III/2020 dan SKEP/53/VI/2020.

Kendati demikian, manajemen Persija Jakarta pasrah apabila ada pemainnya memutuskan keluar karena tidak menerima gaji 25 persen.

Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan pihaknya bakal mengikuti apa kemauan pemain.

Jika pemain Persija Jakarta memikirkan untuk keluar karena alasan gaji, pihak menajemen tak bisa melarang karena hal itu sudah ditetapkan sesuai Surat Keputusan (SK).

Baca juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Cawalkot Depok Mohammad Idris

Persija telah memenuhi SK tersebut dan pihak manajemen juga telah memberitahu semua pemain hingga ofisial.

Hanya saja sampai saat ini Ferry Paulus mengaku belum menerima respon dari pemain ataupun ofisial.

"Kami sudah terbitkan SK lanjut dari direksi kepada tim termasuk pemain dan ofisial. Memang belum ada respons terkait SK itu," kata Ferry Paulus kepada awak media, Jumat (27/11/2020).

Namun, apabila nantinya ada pemain yang tak bisa menerima itu, manajemen Persija menyerahkan semua keputusan kepada pemain.

Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus saat mengumumkan pelatih baru Sergio Farias di kompetisi musim depan.
Direktur olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus saat mengumumkan pelatih baru Sergio Farias di kompetisi musim depan. (TribunJakarta.com/Wahyu Septiana)

Dengan penundaan Liga 1 yang cukup lama itu pun membuat Persija pasrah apabila nantinya ada pemain yang memutuskan mundur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved