Polisi Tangkap Komplotan Maling Spion Mobil Mewah di Pulogadung

Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi mengatakan kedua pelaku yakni inisial R dan B diidentifikasi berdasar rekaman CCTV yang menyorot.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Dua tersangka maling spion mobil mewah (baju hijau dan abu-abu) yang ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung, Selasa (1/12/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung meringkus komplotan pencuri spion mobil mewah milik warga di Jalan Kayu Putih pada Minggu (29/11/2020).

Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi mengatakan kedua pelaku yakni inisial R dan B diidentifikasi berdasar rekaman CCTV yang menyorot.

"Kedua pelaku kami amankan sekira pukul 01.30 WIB tadi di tempat persembunyian mereka. Tepatnya di RT 04/RW 01, Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara," kata Beddy saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Selasa (1/12/2020).

Dari pemeriksaan sementara kedua pelaku mengaku sudah kerap mencuri spion mobil mewah di sekitar perbatasan Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Modus yang digunakan pelaku dalam setiap aksinya yakni mematahkan lalu menarik paksa spion, mereka hanya butuh hitungan detik untuk beraksi.

Baca juga: Ahmad Riza Patria Sempat Ikut Paripurna, Ketua DPRD DKI Minta Seluruh Anggotanya Swab Test

Baca juga: Semenjak Viral & Tinggal Bareng Raffi Ahmad, Dimas Kerap Kepikiran Ayah Malam-malam: Bapak Udah Tua

Baca juga: 31 Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri di Graha Wisata TMII

"Ketika satu pelaku mengambil spion, rekannya menunggu di motor sambil mengawasi keadaan. Spion mobil hasil curian mereka jual ke penadah di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat," ujarnya.

Beddy menuturkan barang bukti diamankan dari keduanya yakni motor yang dikemudikan saat beraksi di Jalan Kayu Putih, hingga rekaman CCTV.

Kedua pelaku yang disangkakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian Disertai Pemberatan kini sudah mendekam di sel tahanan Polsek Pulogadung.

"Kedua pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut. Terkait di mana saja mereka beraksi sebelumnya dan siapa saja korbannya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved