Pemkot Jakarta Timur Beri Apresiasi Warganya Bocah 9 Tahun Ikut Seleksi Pencak Silat Internasional

Satu diantara warga Ciracas torehkan prestasi ke mancanegara, Pemkot Jakarta Timur berikan apresiasi.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Camat Ciracas, Mamad dan Lurah Ciracas Rikia Marwa memberikan apresiasi untuk satu diantara warganya di RT 6/5, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Satu diantara warga Ciracas torehkan prestasi ke mancanegara, Pemkot Jakarta Timur berikan apresiasi.

Melalui perwakilan Camat Ciracas, Mamad dan Lurah Ciracas, Rikia Marwa Salahudin, Pemkot Jakarta Timur memberikan apresiasi kepada satu diantara warga RT 6 RW 5 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur bernama Naurah Aura Salam (9).

Pasalnya, bocah kelas 3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) menorehkankan prestasi tingkat nasional dan sedang mengikuti seleksi kompilasi peragaan gerak dasar Pencak Silat dari berbagai aliran atau pergurun, dalam rangka satu tahun masuknya Pencak Silat dalam daftar Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO.

Camat Ciracas, Mamad dan Lurah Ciracas Rikia Marwa memberikan apresiasi untuk satu diantara warganya di RT 6/5, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2020).
Camat Ciracas, Mamad dan Lurah Ciracas Rikia Marwa memberikan apresiasi untuk satu diantara warganya di RT 6/5, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (2/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

"Saya dengan pak lurah dan jajaran tiga pilar bangga luar biasa pada anak kita yang punya prestasi yang luar biasa ini salah satu apresiasi kepada Ananda Naurah. Ya nanti dalam waktu dekat Insya Allah ada kegiatan yang UNESCO ini saat suatu hal yang patut kita syukuri, support. Sehingga Ananda kita ini dapat mewakili Ciracas bahkan mewakili Indonesia dalam tingkat Internasional," kata Mamad di lokasi, Rabu (2/12/2020).

Adapun bantuan yang diberikan pihak Kecamatan dan Kelurahan yakni sejumlah sembako.

Hal ini mengingat saat ini tengah pandemi Covid-19.

Sehingga bantuan pokok lebih didahulukan, namun bantuan alat sekolah segera menyusul.

"Tentunya dalam kondisi pandemi covid tidak sampaikan mudah-mudahan yang kita berikan bisa menunjang kegiatan. Ke depannya ada suatu upaya atau dorong untuk Ananda kita dapat agar dapat apresiasi di tingkat kota maupun provinsi," jelasnya.

Mamad serta Rikia turut mengajak warga Ciracas lainnya untuk mengembangkan potensi yang ada dalam diri mereka.

Sehingga nantinya pihak instansi terkait bisa juga memberikan dorongan dan terus mensupport para anak yang berprestasi.

Sementara itu, Irmawati (45) selaku orang tua Naura mengaku kaget dengan kedatangan Mamad, Rikia beserta jajaran 3 pilar.

Ia menyebut anaknya masih seumur jagung dan baru mengikuti pencak silat dalam kurun waktu satu tahun.

Bahkan, sertifikat penghargaan yang diperoleh baru tiga saja.

"Saya kaget juga. Sebab semuanya memberikan apresiasi. Anak saya kalau dibilang baru seumur jagung. Tapi memang karena keseriusan dia, akhirnya suka ikut kejuaraan baik langsung maupun virtual. Melihat potensi itu makanya terpilih untuk seleksi UNESCO itu. Makanya semoga lolos dan Naurah beserta kelompoknya bisa mewakili Indonesia," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved