Liga 1 2020

Kompetisi Sepak Bola Indonesia Tak Berjalan, 2 Pemain Asal Afrika Pilih Main Tarkam di Tangerang

Kompetisi sepak bola di Indonesia tidak berjalan akibat Covid-19, dua pemain asing asal Afrika pilih menjaga kebugaran dengan main tarkam di Tangerang

Editor: Wahyu Septiana
Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang
Seydou Diakite asal negara Mali (kanan) dan Andreas Kossounou dari Pantai Gading (kiri). Kompetisi sepak bola di Indonesia tidak berjalan akibat Covid-19, dua pemain asing asal Afrika pilih menjaga kebugaran dengan main tarkam di Tangerang 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua pemain asal Benua Afrika terlihat mengikuti turnamen antarkampung (tarkam) di wilayah Tangerang.

Kedua pemain tersebut adalah Seydou Diakite asal Mali dan Andreas Kossounou dari Pantai Gading.

Keduanya terlihat memperkuat tim tarkam yang bermain di wilayah Tangerang.

TONTON JUGA

Sejatinya, kedua pemain tersebut merupakan pemain profesional yang dipersiapkan bermain di kompetisi sepak bola di Indonesia.

Namun, akibat berhentinya sementara waktu kompetisi di Indonesia, membuat para pemain harus memutar otak untuk mencari nafkah.

Terkhusus bagi para pemain asing yang tidak memiliki pemasukan lain.

Bermain di turnamen antarkampung menjadi pilihan tepat untuk menambah uang tambahan untuk bertahan hidup di Tanah Air.

Baca juga: Bacaan Niat hingga 10 Manfaat untuk Tubuh Jika Rutin Puasa Senin Kamis

Bermain di tarkam bukan hanya sekedar menjaga kebugaran.

Para pemain yang bermain di tarkam bisa mendapaykan pundi-pundi rupiah yang besar.

Khusus kepada dua pemain asal Afrika tersebut, tak sulit untuk melihat aksinya keduanya di lapangan.

Sebab, keduanya mempunyai ciri-ciri fisik yang tampak berbeda dari pemain lain.

TONTON JUGA

Begitu juga dengan bahasa yang digunakan.

Keduanya memanfaatkan tarkam untuk menjaga kondisi tubuh serta mencari uang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved