Pedagang Sayur di Jakarta Timur Jadi Korban Hipnotis Bermodus Bantuan UMKM
Kepada Suwasnih pelaku mengaku sebagai putri ketua RW 02 tempatnya tinggal dan hendak mendata pelaku usaha yang bakal menerima bantuan UMKM.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Layaknya terhipnotis Suwasnih dan suaminya menuruti perintah pelaku, mereka meminjam uang ke kerabatnya yang tinggal dekat rumah.
"Setelah dapat pinjaman duit pelaku bilang katanya di Kelurahan nanti saya ngaku milih Jokowi (Presiden Joko Widodo) pas Pemilu. Dia nyuruh saya ganti baju pakai warna merah, katanya biar kayak pendukung," sambung dia.
Suwasnih yang saat kejadian sudah linglung pun kembali menuruti perintah pelaku, dia masuk ke rumahnya untuk berganti baju sesuai perintah.
Nahas saat dia selesai, pelaku yang tadinya menunggu depan warung sayurnya sudah pergi membawa uang Rp 3 juta hasil pinjaman Suwasnih.
"Awalnya pelaku bilang saya mau langsung diantar ke Kelurahan untuk ambil bantuan, enggak tahunya pergi. Pas pelaku pergi itu saya kayak orang bingung, seperti dihipnotis saja," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/suwasnih-42-yang-jadi-korban-hipnotis-kamis-3122020.jpg)