Debat Pilkada Kota Tangsel
Saraswati Awali Debat Putaran ke-2 Bicara Ketimpangan dengan Menyinggung Meme Taj Mahal
Saraswati menyebutkan adanya meme bergambar Taj Mahal dengan dua situasi kontras antara kawasan yang dibangun dengan mewah dan kawasan kumuh.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengawali debat putaran kedua Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) dengan menyinggung persoalan ketimpangan.
Saraswati menyebutkan adanya meme bergambar Taj Mahal dengan dua situasi kontras antara kawasan yang dibangun dengan mewah dan kawasan kumuh.
Gambar tersebut kemudian disangkutpautkan dengan kondisi Tangsel yang mewah pada bagian kawasan pengembang BSD dan Alam Sutera.
Sedangkan bagian kumuh adalah kawasan Pamulang dan Ciputat.
"Dikaitkan dengan Ciputat dan Pamulang," ujar Saraswati dalam acara debat publik Pilkada Tangsel putaran kedua yang disiarkan di Metro TV, Kamis (3/12/2020).
Saraswati mengatakan, pembangunan kota haruslah merata bagi semua kalangan.
"Pembangunan hsrus merata, akses terhadap pendidikan harus dirasakan semua."
"Infrastruktur ramah disabilitas dan ibu hamil," paparnya.
Debat kandidat putaran kedua ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.
Seluruh pertanyaan yang menjadi pemantik adu program ketiga pasangan calon diramu oleh sejumlah pakar dari berbagai bidang, yakni Komaruddin Hidayat, Radhar Panca Dahana, Adrianus Meliala, Eka Purna Yudha dan Endang Sulastri.
Pilkada Tangsel menjadi ajang kontestasi tiga pasangan calon yang masing-masing sudah mendapat nomor urut.
Nomor 1 adalah pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang diusung koalisi besar lima partai, PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura, dan didukung partai non parlemen NasDem, Garuda dan Perindo.
Muhamad merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, yang berambisi menggapai kursi Tangsel 1.
Sedangkan calon wakil wali kotanya, Rahayu Saraswati merupakan politikus Gerindra dan mantan anggota DPR RI. Saraswati juga merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Sedangkan pasangan nomor 2 adalah Siti Nur Azizah dan Ruhamaben. Pasangan itu diusung PKS, Demokrat dan PKB, serta didukung partai non parlemen PKPI.
Nur Azizah adalah mantan birokrat di Kementerian Agama. Ia juga dikenal sebagai putri dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.
Wakilnya, Ruhamaben, merupakan kader PKS yang pernah menjabat Pimpinan DPRD Tangsel, serta Direktur keuangan PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS), BUMD Tangsel.
Nomor urut 3 adalah pasangan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Benyamin-Pilar diusung secara tunggal oleh Partai Golkar, dan didukung partai non parlemen, PPP, Gelora dan PBB.
Baca juga: Awali Debat Putaran ke-2, Benyamin Ungkap Tiga Fenomena Tangsel
Baca juga: Debat Kedua Pilkada Kota Depok, Pradi Akui Kewenangannya Dibatasi Saat Jabat Wakil Wali Kota
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Dorong Kesetaraan dan Kesamaan Hak Penyandang Disabilitas
Benyamin merupakan calon petahana. Pria 62 tahun itu menjabat wakil wali kota Tangsel selama dua periode sampai saat ini, mendampingi wali kota Airin Rachmi Diany.
Pasangannya, Pilar merupakan kader Golkar di Provinsi Banten. Pilar merupakan putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.