Pilkada Kota Tangsel

Siti Nur Azizah Sebut Tangerang Selatan Tak Punya Rencana Detail Tata Ruang

Azizah menganggap, Tangsel tidak memiliki RDTR sehingga pembangunan tidak merata.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Siti Nur Azizah dan Ruhamaben di Kantor KPU Tangsel, Jalan Raya Serpong, Setu, Sabtu (5/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN – Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 2, Siti Nur Azizah, bertanya kepada Calon Wali Kota petahana, nomor urut 3, Benyamin Davnie tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Azizah menganggap, Tangsel tidak memiliki RDTR sehingga pembangunan tidak merata.

“Kenapa sampai saat ini Kota Tangerang Selatan belum memiliki RDTR (Rencana Detail Tata Ruang). Padahal itu menjadi sebuah guidance di dalam memberikan keadilan kepada selruuh masyarakat Kota Tangerang Selatan terkait izin pemanfaatan ruang,” ujar Siti Nur Azizah dalam acara debat publik Pilkada Tangsel putaran kedua yang disiarkan di Metro TV, Kamis (3/12/2020).

Benyamin pun membantah. Menurut pria yang masih atif sebagai Wakil Wali Kota Tangsel, namun sedang cuti itu, Tangsel sudah meniliki RDTR di sejumlah wilayah.

“Rencana Detail Tata Ruang sebagai Turunan Rencana Umum Tata Ruang di Tangerang Selatan sudah kita miliki di beberaapa koridor, koridor Serpong, koridor Ciputat dan koridor Pondok Aren,” jawab Benyamin.

Benyamin juga menyebutkan proses penerapannya yang memanfaatkan perizinan sebagai pengendalinya.

“RDTR tadi sudah diatur mengenai pemanfaatan ruang dan dalam pengendaliannya, pemerintah melakukannya melalui perizinan di Kota Tangerang Selatan. Sehingga RDTR kita dikendalikan secara ketat," ujarnya.

Diketahui, debat kandidat putaran kedua ini mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera”.

Seluruh materi yang menjadi pemantik adu program pada debat ini diramu oleh sejumlah pakar dari berbagai bidang, yakni Komaruddin Hidayat, Radhar Panca Dahana, Adrianus Meliala, Eka Purna Yudha dan Endang Sulastri.

Pilkada Tangsel menjadi ajang kontestasi tiga pasangan calon yang masing-masing sudah mendapat nomor urut.

Nomor 1 adalah pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang diusung koalisi besar lima partai, PDIP, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura, dan didukung partai non parlemen NasDem, Garuda dan Perindo.

Baca juga: Ryuji Utomo ke Liga Malaysia, Persija Tidak Kesulitan Cari Pemain Pengganti di Lini Pertahanan

Baca juga: Gara-gara Tak Bisa Kerjakan PR, Seorang Ayah Tega Pukuli Anak Tirinya

Baca juga: Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Cikarang, Petugas Temukan Sejumlah Tempat Belum Patuhi Prokes

Muhamad merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, yang berambisi menggapai kursi Tangsel 1.

Sedangkan calon wakil wali kotanya, Rahayu Saraswati merupakan politikus Gerindra dan mantan anggota DPR RI. Saraswati juga merupakan keponakan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sedangkan pasangan nomor 2 adalah Siti Nur Azizah dan Ruhamaben. Pasangan itu diusung PKS, Demokrat dan PKB, serta didukung partai non parlemen PKPI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved