Spanduk Larangan Berenang dan Bermain Air Bakal Dipasang di Aliran KBT

Spanduk larangan berenang dan bermain bakal dipasang hari ini di sepanjang aliran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH
Suasana pemasangan pagar besi di saluran air wilayah RT 3 RW 3 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur yang mengarah langsung ke KBT, Kamis (3/12/2020). Spanduk larangan berenang dan bermain bakal dipasang hari ini di sepanjang aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT -Spanduk larangan berenang dan bermain bakal dipasang hari ini di sepanjang aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/12/2020).

Beredarnya video 8 bocah bermain sembari perosotan di saluran air yang mengarah KBT membuat jajaran Pemkot Jakarta Timur dan petugas kepolisian mengambil langkah tegas.

Meski secara penanggung jawab berada pada ranah Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BSCC), Pemkot Jakarta Timur dan pihak kepolisian, Pospol Pondok Kopi tetap melakukan sejumlah upaya.

Usai pemasangan pagar besi sepanjang 6 meter pada sore kemarin, spanduk larangan juga akan dipasang.

"Sebenarnya secara tulisan melalui plang sudah ada. Tapi memang tidak begitu jelas. Jadi kita juga akan lakukan pemasangan spanduk," kata Lurah Pondok Kopi, Rasikin saat dikonfirmasi.

Sebanyak dua spanduk dari pihak Kelurahan dan empat spanduk dari pihak Pospol Pondok Kopi.

Selain itu, penebalan huruf pada plang larangan berenang juga akan dilakukan, agar terlihat oleh warga sekitar maupun pengendra yang melintas.

"Hari ini pasti kami pasang. Tapi untuk waktunya akan diinfokan kembali. Jadi nanti sekalian kita cek ke lokasi. Sebab rencananya saya juga mau kasih pagar bambu di atasnya itu biar anak-anak enggak bisa turun ke lokasi kemarin, karena membahayakan ya," tandasnya.

Pihak kepolisian pos polisi Pondok Kopi, Jakarta Timur lakukan pengecekan ke pinggir aliran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2020).
Pihak kepolisian pos polisi Pondok Kopi, Jakarta Timur lakukan pengecekan ke pinggir aliran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2020). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Pagar Besi Dipasang

Pagar besi sepanjang 6 meter mulai dipasang di saluran air yang mengarah langsung ke aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.

Setelah mendapatkan instruksi dari Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar, pihak Kelurahan Pondok Kopi segera melakukan pemasangan besi.

Terpusat di saluran air yang menjadi tempat delapan bocah main air dan perosotan, pagar besi mulai dipasang oleh petugas Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Kopi.

"Hari ini kami dengan anak-anak PPSU memasang pagar besi untuk menghalau anak-anak yang berenang kemarin sempat viral di aliran KBT. Tujuannya jangan sampai mereka berenang lagi, main-main dan berenang di area KBT ini," kata Lurah Pondok Kopi, Rasikin di lokasi, Kamis (3/12/2020).

Suasana 7 bocah bermain air di aliran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (30/11/2020)
Suasana 7 bocah bermain air di aliran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (30/11/2020) (ISTIMEWA)

Selanjutnya, Rasikin berharap pihak Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane (BSCC) bisa saling bersinergi guna memonitoring kawasan tersebut.

Pasalnya, pihak RT maupun RW setempat turut melakukan penjagaan guna menghindari kejadian serupa.

Baca juga: Gara-gara Tak Bisa Kerjakan PR, Seorang Ayah Tega Pukuli Anak Tirinya

Baca juga: Tempat Petilasan Pangeran Wiraguna Bukan Makam, Berikut Penjelasan Juru Kunci

"Ini panjangnya hampir 6 meter dan memang menjadi tanggung jawab BSCC sebagai kepala wilayah sini, dan mengamankan serta ikut membantu memelihara tapi yang seperti infrastruktur itu tanggung jawab tanggung jawab BSCC," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved