Antisipasi Virus Corona di Tangerang
82% Ruang Isolasi Covid-19 di Kota Tangerang Sudah Penuh, Setengahnya Warga Pendatang
Kapasitas tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang sudah nyaris penuh belakangan ini.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kapasitas tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Tangerang sudah nyaris penuh belakangan ini.
Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi mengatakan, 82,5 persen tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 di wilayahnya sudah penuh.
"Jadi, itu kapasitas kita 82,5 persen. 42 persennya itu bukan orang Kota Tangerang, ya kan engga bolej diusir, harus dilayani karena Kota Tangerang rumah saktinya paling banyak," kata Liza saat dihubungi, Sabtu (5/12/2020).
Ia melanjutkan, pemerintah Kota Tangerang dalam waktu dekat akan menambah ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Kendati demikian, Liza tidak bisa menjabarkan lebih detail soal dimana dan kamar yang akan ditambah dalam waktu dekat.
"Kemungkinan, tapi yang pasti akan ditambah ruang isolasi karena ruang kapasitas sudah penuh memang. Saya juga informasikan ke pak wali kalau penuh ruang isolasinya," ucap Liza.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah juga mengatakan kalau pihaknya dalam waktu dekat akan menambah fasilitas isolasi pasien Covid-19.
Juga penambahan rumah sakit untuk menangani pasien Covid-19 di Kota Tangerang.
"Sekarang ini rumah sakit terus ditambah, beberapa rumah sakit sudah ditambah kapasitasnya dan ruang isolasi persiapkan. Terakhir kami akan menambah rumah singgah, sedang dipersiapakan," ungkapnya di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kamis (3/12/2020).
Arief mengatakan, kalau Dinas Kesehatan Kota Tangerang pun mendapati jumlah tingkat hunian rumah sakit untuk pasien Covid-19 sangat tinggi.
"Kemarin Dinas Kesehatan baru mengadakan rapat evaluasi naik tingginya tingkat hunian di rumah sakit, jadi brberapa rumah sakit sudah ditambah ruangnya," ujar dia.
Ia juga menyebutkan kalau wilayahnya sudah memasuki gelombang ketiga Covid-19.
"Kalau kita lihat sih trend sama nih. Ini saya lihatnya almost the third wave (hampir gelombang ketiga)," kata Arief.